Foto: ilustrasi
Bojonegoro, Bhirawa
Direktur PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) Bojonegoro, Ganesha Asykari, mengatakan di tahun 2015 ini produksi minyak Blok Cepu pada Juni 2015 akan meningkat dari rata-rata 40 ribu barel per hari menjadi 75 ribu barel per hari.
Peningkatan tersebut terjadi karena ada tambahan produksi sumur minyak baru di lapangan B. Dan menurutnya, pihaknya tidak hapal jumlah sumur minyak yang diproduksi di lapangan B, tapi produksi sekitar 75 ribu barel/hari dihasilkan dari lapangan A dan B minyak Blok Cepu di Bojonegoro.
“Kenaikan produksi terjadi secara bertahap dimulai awal April dari rata-rata 40 ribu barel per hari sampai akhirnya mencapai 75 ribu barel perhari, dengan meningkatnya produksi minyak Blok Cepu nantinya akan didistribusikan ke pipa distribusi menuju laut lepas di Tuban, sekitar 40 ribu barel per hari,” ujarnya, Senin (23/3).
Disampaikan, nantinya untuk produksi 40 ribu barel per hari ditampung di Kapal Gagak Rimang, di tengah laut Tuban, sedangkan sekitar 16 ribu barel per hari, disalurkan menuju lapangan Mudi di Desa Rahayu, Kecamatan Tuban, karena menjadi jatah Pertamina.
“ Ada yang di salurkan di lepas pantai dan di lapangan mudi Soko Tuban, sedangkan sisanya akan diolah di kilang yang dikelola Tri Wahana Universal (TWU) di Kecamatan Kalitidu Bojonegoro,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk produksi minyak Blok Cepu, akan terus meningkat hingga mencapai produksi puncak sebesar 165 ribu barel/hari pada kwartal IV 2015. Meskipun demikian pihaknya mengaku belum tahu, kapan dimulainya pengembangan lapangan gas Jambaran-TBR, sebab belum ada pembelinya.
“ Untuk produksi puncak minyak Blok Cepu direalisasikan setelah semua pembangunan fasilitas produksi selesai, tapi harapan kami tahun ini sudah ada pembeli gas lapangan Jambaran-TBR, agar pengembangan lapangan gas Jambaran-TBR bisa segera dimulai,” imbuhnya. [bas]
