PT INKA Rangkul Unej Wujudkan KA Ramah Lingkungan

Rektor Unej, Iwan Taruna saat menerima cendera mata replika lokomotif dari Direktur Pengembangan PT INKA Agung Sedaju, Selasa (7/6). [effendi]

Jember, Bhirawa
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Industri Kereta Api (INKA) merangkul Universitas Jember (Unej) turut serta mewujudkan produk kereta api (KA) yang ramah lingkungan. Pasalnya produk alat transportasi dengan menggunakan energi hijau atau energi terbaharukan akan mendominasi ekosistem transportasi di era Revolusi Industri 4.0.
Ajakan ini disampaikan Direktur Pengembangan PT INKA, Agung Sedaju, dihadapan Rektor dan civitas akademika Universitas Jember di acara Road Show Skema Kerjasama PT INKA Persero dengan Perguruan Tinggi di Aula Lantai III Gedung Rektorat dr R Achmad Universitas Jember, Selasa (7/6).
Menurut Direktur Pengembangan PT INKA, Agung Sedaju, pihaknya sudah memulai pengembangan baterai untuk KA, termasuk mengkaji pengembangan KA dengan bahan bakar hidrogen yang ramah lingkungan. Namun tentu saja pengembangan produk KA ramah lingkungan perlu didukung dengan riset dan kerjasama dengan berbagai pihak, terutama perguruan tinggi yang memiliki berbagai pakar dengan beragam latar belakang keilmuan.
“Tidak mungkin jika riset KA ramah lingkungan dilakukan oleh PT. INKA saja, yang dana risetnya masih terbatas,” katanya.
Agung Sedaju lantas menyebut bidang kerjasama yang akan dijalin terbuka lebar seperti riset baterai, energi terbaharukan, Internet of Thing (IoT), autonomus rail rapid transit serta tema riset lainnya.
“Kami menawarkan berbagai skema kerjasama dengan Perguruan Tinggi (PT) termasuk Unej. Ada skema kerjasama riset bersama antara PT INKA dengan beberapa PT dengan pendanaan dari LPDP dan Kedai Reka Ditjen Dikti Kemendikbudristek. Kedua skema riset antara PT INKA dengan PT secara profesional baik atas nama institusi maupun pribadi. Ketiga skema kerjasama pendidikan yang akan memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk magang di PT INKA berdasarkan tema riset tertentu. Bahkan kami bersedia membayar royalti produk inovatif PT yang berkesesuaian dengan kebutuhan pengembangan kereta api dan produk turunannya,” jelas Agung pula.
Tawaran kerjasama dari PT INKA mendapat respon positif Rektor Unej, Iwan Taruna. Menurut Rektor, inisiatif PT INKA mengajak PT bekerjasama sudah selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang dijalankan Ditjen Dikti Kemendikbudristek.
“Skema kerjasama yang terbuka untuk segera ditindaklanjuti diantaranya pada skema riset bersama dan kesempatan magang bagi dosen dan mahasiswa,” ujar Rektor yang juga dihadiri Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III serta para dosen beserta mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember.
“Unej merasa bangga dan terhormat dipilih PT INKA untuk bekerjasama mengingat posisinya sebagai salah satu BUMN strategis di Indonesia. Kesempatan ini harus benar – benar dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa Unej. Kami juga mengundang praktisi PT INKA untuk mengajar di kampus sebagai perwujudan Program MBKM. Jika di tahap awal yang terlibat baru Fakultas Teknik, saya harapkan nanti akan berkembang dengan melibatkan fakultas lain di Universitas Jember mengingat bidang kerja PT INKA tidak hanya di bidang keteknikan saja,” tandasnya. [efi.fen]

Tags: