PT KAI Daop 8 Perpanjang Penjualan Tiket Kereta H-15

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Guna mengantisipasi membeludaknya penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2015, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya memperpanjang penjualan tiket yang sebelumnya dijual sejak H-10 kini diperpanjang menjadi H-15. Tepatnya penjualan dimulai sejak 2 Juli sampai dengan 27 Juli atau H+10.
Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Sumarsono mengutarakan kebijakan tersebut merupakan perintah dari Dirut KAI untuk lebih mempersiapkan persiapan mudik Lebaran sedini mungkin. “Penumpang yang hendak mudik lebih awal agar dapat terlayani maksimal. Sehingga kepadatan penumpang di stasiun tidak terlalu penuh,” ujarnya di Stasiun Gubeng Surabaya, Selasa (23/6) kemarin.
Dengan persiapan yang lebih panjang, PT KAI mengimbau agar calon penumpang bisa pulang lebih awal. Karena ketersediaan angkutan dimulai pada H-15. Untuk Surabaya terdapat dua stasiun yang akan melayani mudik para penumpang yakni Stasiun Gubeng yang akan melayani jalur selatan dan Stasiun Pasar Turi untuk jalur utara. “Dua stasiun ini telah siap untuk melayani calon penumpang, baik penumpang yang melewati jalur selatan, timur, maupun utara dengan tujuan Semarang dan Jakarta. Untuk jumlah penumpang yang memanfaatkan waktu tambahan perpanjangan tiket selama lima hari ini memang belum terlalu banyak, tetapi kemungkinan esok (hari ini) dan lusa masyarakat yang hendak mudik awal akan bertambah,” jelasnya.
Menurut Sumarsono, sosialisasi dari pusat memang baru di sampaikan pada Minggu (21/6). Sejak berlakunya informasi ini, PT KAI sudah menyampaikan pengumuman melalu website resmi PT KAI, pemasangan spanduk di stasiun, dan pelayanan melalui customer service. Ia juga meminta agar calon penumpang untuk segera melakukan pencetakan tiket.
” Bagi calon penumpang yang sudah membeli tiket mudik dan balik diimbau untuk segera melakukan pencetakan tiket di mesin cetak tiket mandiri yang tersedia di Stasiun Gubeng dan Stasiun Pasar Turi. Boarding tidak boleh identitas fotokopi, harus asli. Selain KTP boleh pakai identitas foto. Identitas dan tiket berbeda, maka calon penumpang nggak bisa naik,” katanya.
Dengan pencetakan tiket lebih awal akan menghindarkan kode booking akan memudar, selain itu apabila calon penumpang melakukan pencetakan tiket pada hari H keberangkatan, pasti terdapat antrean yang panjang. Belum waktu tempuh dari rumah ke stasiun yang terkadang ada kemacetan.
Sumarsono juga mengingatkan kepada penumpang untuk tidak perlu khawatir tiket yang sudah dicetak hilang atau kode booking hilang. “Yang bersangkutan dapat mendatangi customer service dengan membawa identitas asli,” terangnya.[wil]

Tags: