Puncak HUT-17 Kota Batu, 101 ASN Peroleh Penghargaan

Suasana Malam Resepsi sebagai puncak acara HUT-17 Kota Batu yang digelar di halaman Balaikota Batu, Rabu (17/10) malam

Kota Batu, Bhirawa
Malam Resepsi yang menjadi puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Batu ke-17 menjadi momen yang ditunggu oleh segenap Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam acara yang dilaksanakan di halaman Balaikota Among Tani Batu, Rabu (17/10) malam, sebanyak 101 ASN mendapatkan penghargaan Satyalencana Karya Satya.
Wali Kota Batu Dewanti Rupoko mengungkapkan, pemberian lencana tersebut merupakan apresiasi atas dharma bakti ASN dalam memajukan Kota Wisata Batu. aparatur sipil negara (ASN). “Mereka telah mengabdikan diri selama puluhan tahun, dan pengadiapan tersebut patut mendapatkan apresiasi melalui pemberian Lencana ini,” ujar Dewanti, Rabu (17/10) malam.
Ia menjelaskan bahwa Satyalancana Karya Satya adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada ASN yang telah berbakti selama 10 th, atau 20 th, atau 30 th lebih secara terus-menerus. Penghargaan ini ditunjukkan dengan penilaian kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian dari ASN sehingga dapat dijadikan teladan bagi para pegawai lainnya.
Ditambahkan Plt.Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Batu, M.Chori bahwa dari 101 penghargaan ini hanya 2 pejabat yang memiliki masa kerja 30 tahun. Adapun 99 pejabat yang lain masih memiliki 10 tahun masa kerja.
“Rinciannya, pejabat dengan pangkat eselon 3A sebanyak 1 orang, eselon 3B sebanyk 2 orang, eselon 4A sebanyak 28 orang, eselon 4B sebanyak 2 orang, dan sisanya staf atau pejabat pelaksana,”jelas Chori.
Untuk memberikan penghargaan ini, lanjut Chori, pihaknya harus menunggu persetujuan dari Pemerintah Pusat. Karena Pejabat yang mendapatkan penghargaan ini adalah Pejabat yang diajukan di tahun 2016 lalu.
“Pada 2016 kami mengajukan 250 orang. Dan baru keluar tahun ini sebanyak 101 orang,” tambah Chori. Adapun di 2017, Pemkot Batu mengajukan 280 pejabat, dan tahun 2018 mengajukan 210 pejabat.
Chori mengungkapkan penghargaan ini seharusnya diberikan kepada pejabat yang tidak memiliki jabatan tinggi tetapi memiliki pengabdian kepada Pemkot Batu. Ia mencontohkan bahwa ASN yang tak memiliki jabatan namun menerima penghargaan adalah staf di Dinas Lingkungan Hidup. Adapun kalau pejabat dengan jabatan tinggi yang menerima penghargaan itu sudah biasa.
Dia berharap dengan adanya penghargaan ini bisa menjadi contoh tauladan kepada pejabat lainnya. Karena dalam jabatan ini menunjukkan keseriusan seorang pejabat untuk menjalankan tugasnya dengan benar. Adapun persyaratan yang diajukan untuk mendapatkan penghargaan ini, seperti tidak pernah dihukum disiplin selama bekerja, lalu menunjukkan kinerja yang baik.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Arief As Siddiq membenarkan salah satu stafnya menjadi salah satu penerima Satyalencana Karya Satya. Iapun mengaku bangga dengan penghargaan yang diterima bawahannya.
“Kebetulan staf saya di DLH ini adalah mandor di TPA Tlekung. Dia sangat bagus dalam bekerja, dan mau turun ke lapangan untuk mengecek apa yang harus diperbaiki,”ujar Arief.(nas)

Tags: