Puting Beliung Tumbangkan Pohon Besar di Kantor BPPD Sidoarjo

Pohon beringin besar di depan kantor BPPD Sidoarjo, Senin (26/2) sore, tumbang karena puting beliung. Diatas kantor BPPD Sidoarjo, awan hitam masih nampak di langit. [alikusyanto/bhirawa].

Sidoarjo,Bhirawa
Pohon beringin besar di depan Kantor BPPD Kabupaten Sidoarjo, Senin (26/2) sore kemarin, tumbang diterjang angin puting beliung, sekitar pukul 15.30 WIB, ketika pegawai hendak pulang.

Tidak sampai ada korban jiwa dalam peristiwa yang berlangsung sekitar setengah jam yang diiringi dengan hujan gerimis itu. Hanya sebuah mobil mini bus warna hitam, yang kejatuhan badan pohon beringin tersebut.

Angin puting puting tersebut begitu dahsyat. Sehingga pohon beringin yang nampak kuat dan kokoh itu, akarnya sampai tercabut dari tanah.Pohon jatuh hampir menimpa genteng pada bangunan depan Kantor BPPD Sidoarjo, yang selama ini dijadikan sebagai ruang pelayanan.

Pegawai BPPD Sidoarjo hanya mampu membersihkan ranting dan cabang-cabang kecil saja. Batang pohon yang besar diserahkan kepada petugas dari BPBD Sidoarjo untuk merapihkannya dengan gergaji mesin.

Sempat ada rumor, tumbangnya pohon besar tersebut sebagai suatu firasat. Karena saat ini Kepala BPPD Sidoarjo, AS, sedang berada di Jakarta , ditahan oleh KPK, terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentip pajak ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Ir Dwijo Prawiro, mengatakan petugas BPBD Sidoarjo segera meluncur ke lokasi setelah mendapatkan laporan.

“Petugas BPPD langsung meluncur, dan melakukan pemotongan,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Ir Dwijo Prawito, saat dihubungi.

Sore hari itu, puting beliung juga sempat merusak atap galfalum, tempat mobil dinas, di lingkungan Setda Sidoarjo. Galfalum sempat menimpa 3 mobil yang berada di bawahnya dan 1 motor milik pegawai.

Awal tahun 2024 ini, puting beliung, pada 11 Januari, juga menerjang dua sekolahan. Masing – masing di SDN Jiken, Kecamatan Tulangan dan MI Wachid Hasyim, di Desa Wonomlati, Kecamatan Krembung.

Informasi dari BPBD Kabupaten Sidoarjo, di lokasi SDN Jiken, Kec Tulangan, kerusakan pada atap kelas dan plavon di semua ruangan. Sementara pada MI Wachid Hasyim, Desa Wonomlati, Kec Krembung, ada empat ruang kelas yang rusak.

Puting beliung juga baru saja memporak-porandakan 3 desa di Kecamatan Prambon, pada 4 Pebruari 2024. Yakni Desa Bendo Tretek, 100 rumah mengalami kerusakan; Desa Watutulis 8 rumah. Yang paling parah Desa Kedung Wonokerto, sekitar 200 lebih rumah yang mengalami kerusakan.

Satu warga di Desa Kedungwonokerto Kec Prambon, meninggal dunia akibat kejatuhan material bangunan. Dua lainnya masih bisa terselamatkan dan dirawat di klinik kesehatan.

Pada waktu bersamaan, peristiwa angin kencang itu, juga dialami di 3 kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Krian, Balongbendo dan Tarik. (kus.gat)

Tags: