PWI Jatim Imbau Publik Fahami Fungsi Media

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Ahmad Munir saat menyampaikan materi dan berdiskusi dengan undangan di Pendopo Krido Manunggal Tuban. (khoirul huda/bhirawa)

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Ahmad Munir saat menyampaikan materi dan berdiskusi dengan undangan di Pendopo Krido Manunggal Tuban. (khoirul huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Ahmad Munir menyampikan, saat ini peran pers sangat berpengaruh besar di tengah-tengah masyarakat, baik itu dampak positif atau pun negatifnya. Oleh karenanya Munir berharap masyarakat bisa membedakan mana pers yang legal dan ilegal, serta pemberitaan yang benar atau sebaliknya.
“Kami mengajak semua insan pers untuk menjadi wartawan yang profesional, wartawan yang benar-benar menjalankan Kode Etik Jurnalis (KEJ) guna memberi informasi kepada masyarakat, sesuai dengan keadaan riil, bukan berita yang menyesatkan,” kata Ahmad Munir Munir diskusi publik dan peringatan Hari Pers Nasioanl (HPN) 2016 di Pendopo Krido Manunggal Tuban (6/4).
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban Ir. H. Noor Nahar Hussein, saat membuka acara mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban sangat mengapresiasi kegiatan para jurnalis di Kabupaten Tuban, baik itu PWI maupun Ronggolawe Press Solidarity (RPS) selam ini.
“Peran wartawan yang profesional, sebagai kontrol sosial dan menginformasikan program, pembangunan Pemkab Tuban, oleh karena itu kami berharap bisa bersinergi dengan pemerintah, demi mendorong pembangunan yang transparan dan akuntabel,” kata Wabub Noor Nahar Hussain.
Peringatan HPN 2016 HUT PWI Ke 70 dihadiri sekitar 150 undangan dari berbagai stakeholder dari unsur Forpimda, SKPD jajaran Pemkab Tuban, unsur perusahaan, kontraktor, akademisi dan mahasiswa, serta insan pers yang ada di “Bumi Wali” Kabupaten Tuban.
Dalam dialog publik tersebut  yang digelar di Pendopo Krido Manunggal Tuban tersebut menghadirkan narasumber Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si Wakil Bupati Tuban, Ahmad Munir, Ketua PWI Jawa Timur, Dwi Setiawan Pimred Radar Tuban (Jawa Pos Group), dan Guruh Arif Darmawan, Kapolres Tuban.
Sementar itu, selaku Ketua PWI Kabupaten Tuban Pipiet Wibawanto menyatakan, kegiatan yang dilakan ini bertujuan mengembalikan citra wartawan yang sebenarnya, karena akhir-akhir ini citra wartawan di Kabupaten Tuban telah tercoreng oleh perilaku oknum yang mengaku wartawan, melakukan pemerasan dan bahkan beberapa hari lalu sudah ada vonis dari pengadilan.
“Kami atas nama PWI Tuban berharap, jangan sampai kejadian ini terulang lagi, dan jangan segan-segan masyarakat melaporkan kepada pihak berwajib bila ditemukan tindakan wartawan yang tidak sesuai dengan Kode Etik Jurnalis (KEJ),” kata Pipit Wibawanto. [hud]

Tags: