Raih Sabuk Hitam Karate

Hudiyono

Hudiyono
Meraih sabuk hitam (DAN) menjadi keinginan semua karateka, sebab untuk mendapatkannya juga tidak mudah karena mereka harus memulai latihan dari tingkat dasar atau sabuk putih.

Keinginan itu sebenarnya juga ada di dada Hudiyono, saat muda dulu ia sempat menekuni ilmu beladiri dari Jepang itu. Sayangnya karena banyaknya kesibukan seperti kerja di Dinas Pendidikan Jatim, maupun kuliah ia tidak lagi sempat berlatih dan berhenti di sabuk kuning.

Namun keinginannya mengenakan sabuk hitam akhirnya bisa terwujud setelah organisasi karate tradisional atau Pengurus Besar Indonesian Traditional Karate Federation (INATKF), mengukuhkan dan memberikan tingkat DAN III Kehormatan karena tugas Hudiyono sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim dan Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jatim yang selama ini mendukung penuh pengembangan olahraga di masyarakat.

Bagi Hudiyono penghargaan itu sangat membanggakan, apalagi ia juga pernah merasakan manfaat belajar karate di INKAI salah satu perguruan karate tertua di Indonesia. “Saya merasa bangga karena saya berlatih karate sejak SMA hingga kuliah tapi berhenti karena kesibukan dan sekarang saya mendapat penghargaan untuk mengenakan sabuk hitam DAN III kehormatan,” kata Hudiyono.

Ia juga mengakui selama belajar karate banyak manfaat yang dia dapatkan, seperti kesehatan dan memperkuat mental dalam menghadapi setiap tantangan. “Olahraga beladiri bermanfaat untuk membangun naluri agar bisa mencapai keberhasilan, sedangkan untuk mencapai keberhasilah butuh tantangan. Disinilah diperlukan mental yang kuat agar bisa melewati tantangan untuk meraih keberhasilan. Jadi olahraga beladiri seperti karate tradisional ini bisa membentuk mental yang kuat,” kata mantan Pj Bupati Sidoarjo itu.

Disisi lain ia juga melihat kalau belajar ilmu beladiri selain bisa membuat tubuh bugar juga bisa membela diri. “Sesuai Program Jatim Senang Gerak (Seger) dari Ibu Gubernur Jatim (Khofifah Indar Parawansa) yang selalu mendorong agar masyarakat senang bergerak (olahraga) agar menjaga kebugaran tubuh,” katanya.

Ia juga mendukung penuh seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh INATKF untuk mengembangkan olahraga ini di Jatim, seperti kegiatan ITKF Asia-Oceania Summer Camp 2023 yang digelar di Disbudpar 12-13 Agustus. “Selain itu karateka INATKF Jatim juga berhasil meraih prestasi di Fornas Bandung dengan meraih 12 Emas, 12 Perak, 11 Perunggu dari 16 nomor yang dilombakan, ini pretasi yang sangat membanggakan,” katanya. [wwn.iib]

Rate this article!
Raih Sabuk Hitam Karate,5 / 5 ( 1votes )
Tags: