Realisasi Retribusi Wisata di Probolinggo 70,22 %

Keindahan Pantai Bentar di Probolinggo. Objek wisata ini ikut memberikan kontribusi terhadap realisasi capaian retribusi wisata setempat.

Keindahan Pantai Bentar di Probolinggo. Objek wisata ini ikut memberikan kontribusi terhadap realisasi capaian retribusi wisata setempat.

Probolinggo, Bhirawa
Realisasi penerimaan retribusi objek wisata dan penginapan di Kabupaten Probolinggo  hingga pertengahan Agustus ini mencapai 70,22 persen dari target sebesar Rp 1.340.000.000.
“Hingga pertengahan Agustus 2016 tercatat realisasi penerimaan retribusi wisata dan penginapan mencapai Rp 940.986.000 atau sekitar 70,22 persen,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Probolinggo Anung Widiarto di Probolinggo, Minggu (4/9).
Menurutnya, realisasi retribusi objek wisata itu berasal dari Pantai Bentar, Air Terjun Madakaripura, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Arung Jeram, Ronggojalu, Ranu Segaran, air panas, dan Wisma Ucik.
“Penyumbang retribusi terbesar adalah dari TNBTS sebesar Rp 473.265.000 (91,01 persen) dari target sebesar Rp 520.000.000. Kemudian disusul peringkat kedua adalah Pantai Bentar sebesar Rp 279.194.000 (60,69 persen) dari target sebesar Rp 460.000.000,” tuturnya.
Kemudian peringkat ketiga, Air Terjun Madakaripura sebesar Rp 108.945.000 (83,80 persen) dari target sebesar Rp 130.000.000.  “Di samping tempat wisata, juga ada penginapan atau villa Wisma Ucik yang baru mencapai Rp 13.200.000 (33,00 persen) dari target Rp 40.000.000. Tetapi kami optimistis, target bisa tercapai hingga akhir tahun,” katanya.
Untuk mencapai target retribusi tempat wisata dan penginapan, lanjutnya, pihaknya mengumpulkan petugas di lapangan agar bekerja optimal dengan terus memberikan pembinaan dan memotivasi petugas untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah di Probolinggo.
“Mudah-mudahan ke depan kami bisa terus bekerjasama dengan instansi lain agar bisa mengembangkan sarana dan prasarana wisata lebih baik. Perlu dukungan dari instansi lain seperti perbaikan jalan menuju destinasi wisata, sehingga sarana objek wisata bisa lebih baik,” ujarnya. [wap,ant]

Tags: