Realisasi Visi, Unusa Gelar Pameran Kopma

Berliana Yunarti Setiawan dan tim menunjukkan produk Coklat Tempe dalam Expo Kopma Unusa. Kegiatan tersebut juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berbisnis dengan jiwa sosial melalui UKM Koperasi Mahasiswa.

Surabaya, Bhirawa
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) gelar pameran Koperasi Mahasiswa (Kopma) yang bertajuk peran koperasi terhadap ekonomi masyarakat di era distrupsi, Kemarin (26/2). Acara tersebut memamerkan 7 produk inovasi mahasiswa yang tergabung dalam UKM Kopma Unusa. Pameran tersebut dinilai sangat tepat untuk merealisasikan visi Unusa. Yakni, menyiapkan mahasiswa yang berjiwa entrepeneurship.
“Kalau visi diatas kerta kan tidak ada dampaknya. Tapi kalau sudah diaplikasikan berbentuk pameran produk mamin (makan-minum) dan barang kan mahasiswa juga bisa belajar bagaimna cara berbisnis,” ungkap pembina UKM Kopma Unusa, M Ghofirin.
Namun, sambung dia, Orientasinya ke permintaan konsumen dan tidak hanya keunikan. Sebab, dalam UKM Kopma, Ghofirin mengaku jika mahasiswa juga di didik untuk berorganisasi bisnis, berbisnis kreatif dan sosial-preneur.
“Karena wadah koperasi ini unik tidak sama dengan PT ataupun CV. Apalagi banyak mahasiswa yang berpikir instan. Tidak mau bersusah payah. Padahal mental seorang pebisnis kan dia harus berjuang merintis usaha dari awal hingga membuat laporan usaha ini yang kita ajarkan di Kopma,” papar dia.
Karena, imbuh dia, koperasi merupakan lembaga bisnis yang berwatak sosial. Artinya, mencari keuntungan pun masih dalam batasan yang wajar dengan tidak melakukan “segala cara” yang dianggap halal. “Dikoperasi jiwanya ada sosialnya, ada kekeluargaan. Itulah menjadi semangat membangun keluarga sejahtera. Belajar berorganisasi bisnis, belajar bernisnis keuntungan dan belajar sosial berbisnis,” jelas dia.
Dengan begitu, diharapkan mahasiswa lebih tertarik untum turut dalam mengembangkan organisasi koperasi guna melatih jiwa berbisnis.
Salah satu anggota Kopma yang juga ikut serta dalam pameran produk, Berliana Yunarti Setiawan menceritakan pengalamannya bergabung di UKM Kopma. Menurut dia, Kopma memberikan pengetahuan baru dalam berbisnis. Tidak hanya ‘melulu’ mencari keuntungan tapi juga mengunggulkan jiwa sosial.
“Organisasi ini baru bagi saya. Karena selain meminta mahasiswa untuk terus berinovasi di produknya juga mengajarkan managemen berbisnis,” kata mahasiswa PGSD semester dua pemilik produk coklat tempe ini. [ina]

Tags: