Pemprov Jatim, Bhirawa.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Jember Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melakukan reunifikasi pada penerima manfaat (PM) atas nama Mbah Soleh. Hal itu seiring arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh masyarakat untuk membahagiakan dan melindungi para lanjut usia (lansia) mulai dari lingkungan terdekat.
“Yang muda mari menghormati yang tua, yang tua mari menyayangi yang muda. Mari kita bahagiakan dan lindungi lansia di sekitar kita. Kepedulian masyarakat terhadap lansia meningkat, terutama terhadap lansia di dalam keluarga. Apabila kepedulian meningkat, maka jumlah lansia terawat semakin meningkat,” ujar Khofifah saat itu.
Memang akhirnya sebuah momen yang penuh haru dan kebahagiaan dirasakan oleh keluarga Mbah Soleh, saat ia tiba kembali di rumah keluarganya. Kepulangan yang ditunggu-tunggu ini menjadi bagian dari reunifikasi yang berlangsung dalam suasana hangat.
Kepala Seksi Bimbingan Sosial UPT PSTW Jember Eni Tri Nuraini beserta staf bimbingan sosial dan perawat dari UPT PSTW Jember ikut andil dalam kegiatan reunifikasi ini. Mereka tidak sekadar mendampingi, tetapi juga sebagai bagian dari upaya bersama agar proses kepulangan ini berjalan dengan lancar.
“Kegiatan reunifikasi seperti ini menjadi salah satu langkah penting dalam memberikan dukungan sosial yang diperlukan bagi penerima manfaat (PM) dan keluarganya. Lebih dari sekadar kembalinya seseorang, reunifikasi membawa makna penting dalam membangun kembali ikatan keluarga, memberikan dukungan emosional, dan memastikan bahwa PM merasa diterima kembali dengan hangat oleh lingkungan keluarganya,” ujar Eni Tri Nuraini.
Dia melanjutkan, pihak UPT berupaya memberikan dukungan penuh agar Mbah Soleh dapat kembali merasakan kebahagiaan dan kenyamanan di tengah lingkungan keluarganya. “Semoga momen reunifikasi semacam ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, membawa kehangatan dan kebahagiaan bagi PM dan keluarganya, serta memberikan dukungan yang diperlukan bagi pemulihan sosial dan emosional mereka,” tambahnya.[rac.ca]
