Sampang, Bhirawa
Ribuan massa demonstrans yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Masyarakat Utara (FKMSU) kepung Kantor DPRD setempat. Mereka mempertanyakan Participating Interest (PI) Migas yang dikelola oleh PT Geliat Sampang Mandiri (GSM) di Kecamatan Ketapang Sampang.
“DPRD harus meninjau kembali dan membatalkan tahapan terhadap kontrak PI tersebut. Karena, hingga saat ini masyarakat Ketapang belum bisa menikmati hasil sumber daya alam yang terletak di wilayah utara,” tegas Koordinator Lapangan (Korlap) FKMSU, Suhur, kemarin.
Demonstrans juga meminta pihak legislatif segera membatalkan lelang atau tender pengelolaan PI oleh PT GSM yang dinilai tanpa dasar hokum dan merugikan masyarakat Sampang. “Segera bubarkan saja PT GSM, karena hanya menipu dan memiskinkan Rakyat Sampang,” teriaknya.
Puas berorasi, sekitar 10 orang perwakilan FKMSU langsung di persilakan masuk ke gedung DPRD Sampang. Mereka ditemui sejumlah pimpinan dan anggota dewan. Adapun tuntutan demonstran di antaranya, Bupati harus tegas kembalikan hak rakyat utara terkait sumber daya alam, Bupati dan DPRD harus meninjau ulang tender pengelolaan PI. [lis]
Keterangan Foto : Ribuan-massa-demo. [lis/bhirawa]
