Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito meresmikan rumah pintar pemilu (RPP) ‘Kayangan Api’ KPUK Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)
(Rangsang Partisipasi Pemilih)
Bojonegoro, Bhirawa
Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito meresmikan rumah pintar pemilu (RPP) ‘Kayangan Api’ KPUK Bojonegoro merupakan program nasional KPU Pusat yang merupakan sarana edukasi publik dan pusat dokumentasi pemilu di setiap daerah.
Anggarannya berasal dari APBN. Kehadiran rumah pintar ini, kata dia, bertujuan untuk melayani masyarakat atau publik. “RPP ini menjadi edukasi. Menjadi informasi terkait dengan demokrasi, tahapan proses pemilu, terkait dengan data-data pemilu,” kata Eko saat acara peresmian RPP, Selasa (11/4).
Dia mengurai dalam pemilu ada tiga pelaku utama, yakni peserta pemilu, penyelenggara pemilu dan ketiga adalah pemilih. “Untuk bisa melaksanakan pemilu berkualitas harus ada pemilih cerdas,” jelas Dia.
Di Jawa Timur, lanjutnya, baru 12 RPP yang sudah diresmikan. Rencananya diseluruh Jawa Timur bakal didirikan RPP. Hal ini menjadi sangat penting, sebab pada tahun 2018 nanti Jawa Timur bakal melaksanakan pesta demokrasi, yakni Pilbup dan Pilgub.
Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, Abdim Munif mengatakan, diresmikan RPP ini meningkatkan jumlah pemilih, menjadikan pemilih cerdas sehingga perlu inovasi dalam pembelajaran terhadap masyarakat. “Harapannya ingin menjadikan pemilih cerdas, secara bertahap bisa memberikan kontribusi yang positif, serta meningkatkan jumlah pemilih,” ujar dia.
Selain itu, ditargetkan tingkat kehadiran pemilih semakin meningkat mencapai 95 persen. Meskipun RPP ini dibentuk secara minimalis hasil kerjasama komisioner KPU dan juga hasil koordinasi dengan KPU provinsi beberapa waktu lalu. “Rumah pintar pemilu diberi nama Kayangan Api itu dari berbagai diskusi dan logo itu ada maknanya,” terang Munif.
Diceritakan Munib, api di kayangan api tidak seperti api lainnya, karena tidak membakar meskipun di atasnya banyak dedaunan. Selain itu, logo RPP Kayangan Api juga menggambarkan tundak sebanyak lima tersebut jumlah komisioner KPU yang terintegrasi pemilu, dan jilatan api ada batasnya yang bermakna batasan perundang-undangan dalam menjalankan pemilu.
Seperti diketahui, bangunan RPP Kayangan Api yang berukuran 10 meter x 20 meter persegi tersebut terintegrasi dengan media centernya, memiliki fasilitas berupa ruang display, ruang audio visual untuk pemutaran film-film pemilu, tempat diskusi, media center, ruang PPID, mini perpustakaan dan maket pemungutan suara, serta sejumlah fasilitas lainnya yang beriisikan tentang kepemiluan.
Tampak dalam peresmian tersebut selain dihadiri seluruh komisioner KPU kabupaten Bojonegoro, juga disaksikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan turut hadir mantan komisioner KPU yang pernah menjabat serta pejabat partai politik di Kota Ledre. Pasalnya peresmian RPP kayangan Api langsung dilakukan ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito dengan ditandai pemukulan gong dan pemotongan pita. [bas]
