Rumah Roboh di Kabupaten Nganjuk, Tiga Orang Dirawat Intensif

Atap rumah warga Kelurahan Kapas Kecamatan Sukomoro roboh dan mengakibatkan penghuninya dirawat intensif di RSUD Nganjuk.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Tiga warga Kelurahan Kapas Kecamatan Sukomoro dirawat di RSUD Nganjuk setelah rumahnya roboh. Diduga, robohnya atap akibat kayu laput dan diterpa tiupan angin yang cukup kencang.
Sekitar pukul 04.30 WIB dini hari, Poniran (40) bersama Ranti (38) istrinya dan Rangga (8) anaknya tidur sekamar. Pagi itu memang tiupan angin cukup kencang dan semalam hujan yang turun juga mengakibatkan genteng rumah Poniman lembab.
Ditambah lagi kayu atap rumah Poniran juga sudah lapuk sehingga, roboh dan menimpa Poniman, istri dan anaknya yang masih terlelap. Kontan material atap yang terdiri dari kayu dan genteng menimpa suami istri dan anaknya.
Tidak bisa bergerak, Poniran yang terbangun karena tertimpa atap langsung teriak minta tolong. Suara keras atap rumah Poniran yang roboh juga terdengar warga, sehingga mereka berdatangan menolong.
Oleh warga Poniran yang mengalami luka di kepala serta kaki langsung dilarikan ke rumah sakit. Demikian juga dengan ranti, istri Poniran yang luka di punggung serta Rangga juga dilarikan ke UGD RUSD Nganjuk.
Kapolres Nganjuk AKBP Handono Subiakto melalui Kabaghumas AKP Sudarman mengaku, robohnya atap rumah Poniran dapat dipastikan karena kayu atap yang sudah rapuh. Setelah musibah terjadi, ketiga korban memang sedang tidur sehingga mengalami luka yang cukup serius. Setelah kejadian, Polisi mendatangi rumah Poniran dan dibantu warga melakukan pembersihan puing-puing atap. “Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit, sementara dari hasil penyelidikan sementara robohnya atap rumah di Kelurahan Kapas Kecamatan Sukomoro akibat kayu yang lapuk,” terang AKP Sudarman. (ris)

Tags: