Mobil merah di duga hasil perampasan yang di temukan polisi, Jumat pagi (02/02). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Mobil yang diduga hasil perampasan ditemukan polisi di depan sebuah toko di Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Mobil tersebut di duga kuat ditinggalkan karena terduga pelaku perampasan merasa tidak aman terhadap adanya Global Positioning System (GPS) yang di pasang pada mobil berwarna merah tersebut.
Mobil bernomor polisi L 1195 II ditemukan oleh petugas gabungan Satuan Sabhara Polres Jombang dan anggota Polsek Peterongan di wilayah Dusun Pajaran Desa/Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang, Jumat (02/02) pagi. Penemuan mobil berjenis Daihatsu Ayla warna merah itu, menyusul setelah diterimanya informasi oleh Polres Jombang dari Polrestabes Surabaya tentang adanya dugaan perampasan mobil di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.
“Setelah ada kabar dugaan perampasan mobil yang diduga mengarah ke wilayah Jombang, usai giat olahraga, bapak Wakapolres Jombang, Kompol Edith Yuswo Widodo memerintahkan petugas Sabhara untuk melakukan penyisiran bersama dengan Polsek Peterongan,” ungkap Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Subadar kepada wartawan, Jumat (02/02).
AKP Subadar mengatakan, ada kemungkinan terduga pelaku perampasan tersebut sengaja meninggalkan mobil itu karena mengetahui bahwa mobilnya terpasang GPS.
“Kami memprediksi, mungkin pengemudi atau pelaku merasa mobil telah dilengkapi GPS sehingga merasa tidak aman dan memutuskan meninggalkan mobil,” sambung AKP Subadar.
Sebelum mobil tersebut di temukan, petugas gabungan Satuan Sabhara Polres Jombang melakukan penyisiran di wilayah Kecamatan Sumobito dan Kecamatan Peterongan, Jombang. Hasilnya, penyisiran itu berakhir dengan ditemukannya mobil tersebut.
“Petugas bersenjata lengkap menjaga ‘Status Quo’ agar pihak yang tidak berkepentingan tidak mendekat,” tegasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setyo Budi saat dikonfirmasi mengatakan, penanganan telah diserahkan ke penyidik Polrestabes Surabaya.
“Setelah ditemukan, kami koordinasikan dengan penyidik Polrestabes. Sekitar pukul 08.30 WIB mobil diambil oleh penyidik Polrestabes Surabaya,” pungkas AKP Gatot.(rif)
