Sambut Kelulusan dengan Sepeda Onthel

Situbondo, Bhirawa
Ada yang tersisa dan terasa unik dari sejumlah siswa SMA di Kabupaten Situbondo dalam menyambut kelulusan 2014, kemarin. ratusan siswa tersebut menolak melakaukan aksi balapan motor di jalan raya dan sebaliknya memilih konvoi dengan naik sepeda onthel.
Setidaknya itu yang dilakukan ratusan siswa SMA Negeri 1 Situbondo dengan melakukan konvoi keliling bukan menggunakan sepeda motor setiap usai pengumuman kelulusan. Sebelum konvoi dimulai , para siswa ini  melakukan aksi corat coret baju di luar sekolah.
Pengamatan Bhirawa, aksi para pelajar ini sempat mengganggu arus kendaraan. Beruntung, masih ada sejumlah polisi yang siaga di lokasi langsung begerak cepat untuk mengantisipasi kemacetanarus kendaraan tersebut. “Kami sengaja bersepada onthel ini dengan inisiatif teman-teman dan bukan dari sekolah,” aku Ardi salah seorang siswa kepada Bhirawa.
Sementara itu, salah seorang guru SMA mengatakan.pihak sekolah sudah tidak memperbolehkan para siswa meluapkan kelulusan ini dengan berkonvoi. “Untuk dilingkungan sekolah dilarang, tapi untuk diluar sekolah kami tidak bisa mengendalikan, kemauan para siswa yang sudah dinyatakan lulus,” ujar Eko Hadi Ariyanto, usai kelulusan kemarin.
Dikatakan, pihak sekolah sudah mengantisipasi adanya aksi para siswa untuk menyambut kelulusan tahun 2014. Untuk itu, pengumuman kelulusan para siswanya diumumkan melalui website dan internet. Sementara itu, puluhan siswa juga melakukan konvoi keliling dengan menggunakan sepeda motor disepanjang jalan protokol kemarin. Sayang, saat mengendarai sepeda motor, para siswa banyak yang tidak mengenakan helm pengaman sebagaimana aturan berkendara.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kab Situbondo, Dr Fathor Rakhman MPd, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Dipendik, Agus HP, menuturkan, jumlah siswa tingkat sekolah menengah atas dan sederajat yang tidak lulus pada tahun 2014 ini sebanyak lima peserta. “Satu diantaranya berasal dari SMK Sukorejo dan empat sisanya berasal dari MAN Situbondo,” pungkas mantan Kasi SMA Dipendik itu kemarin. [awi]