Sambut Peserta Kejurprov TI dengan Welcome Party dan Ngobras

Kota Probolinggo menjadi tuan rumah prtandingan Kejurprov TI. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Welcome Party dan Ngobrol Santai mengawali rangkaian agenda Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Jawa Timur Tahun 2023 di Kota Probolinggo. Acara yang digelar di Gor Mastrip itu untuk menyambut seluruh kontingen peserta kejurprov dari seluruh Jawa Timur. Rencananya, kompetisi akan berlangsung selama 3 hari mulai Jumat (17/3) hingga Minggu (19/3).
Disampaikan oleh ketua panitia penyelenggara Lalu Purnawadi, dirinya berbangga Kota Probolinggo kembali dipercaya sebagai tuan rumah kejurprov taekwondo untuk kedua kalinya. Menurutnya, hal ini tidak lepas dari dukungan dari Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.
“Alhamdulillah, dengan rasa bangga, baru tahun lalu masih segar dalam ingatan kita, tepatnya di bulan Maret tahun 2022, Kota Probolinggo dipercaya menjadi tuan rumah dan di tahun ini merupakan program dari bapak wali kota terhadap semua cabor, untuk menjadi tuan rumah seluruh cabor,” serunya.
Tahun ini, jumlah atlet yang akan berlaga di kejurprov taekwondo sebanyak 1172 peserta dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. “Kami sebagai panitia penyelenggara mudah-mudahan bisa menjadikan pertandingan yang terbaik dan jujur yang mengedepankan sportivitas sehingga para atlet dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik,” ungkap pria asal Lombok itu, Minggu (19/3).
Sementara itu, sebanyak 57 atlet taekwondo dari Kota Probolinggo akan turun di 68 kategori. Disampaikan oleh pelatih dari dojang (tempat berlatih Taekwondo) Semeru Kota Probolinggo, Lalu Aldo Wadagraprana bahwa untuk tahun ini jumlah atlet yang dikirimkan tidak sebanyak tahun lalu, namun dia optimis seluruh atlet bisa meraih juara.
“Kalau yang prestasi saya kira latihan mereka sudah cukup, insyaallah bisa runner up, kalau untuk yang kelas pemula sudah yakin hampir bisa dibilang 99% pasti menang,” terang pelatih yang mulai menekuni olahraga taekwondo sejak TK itu.
Acara berlanjut dengan diskusi Ngobras alias Ngobrol Santai bersama Ketua Pengprov TI (Taekwondo Indonesia) Jawa Timur Mochamad Yusron dan Ketua Koni Kota Probolinggo Rahardian Juniardi. Tema obrolannya adalah, “Dari Hobi Jadi Juara”.
Menurut Ketua Koni, saat ini Pemerintah Kota Probolinggo sudah memfasilitasi para atlet muda untuk mengembangkan hobi olahraganya. Sehingga tidak perlu ragu untuk menekuni dunia atlet profesional. “Jadi atlet-atlet sekarang itu sudah ada wadahnya, kemudian sudah ada jenjangnya sehingga bisa menjadi atlet yang benar-benar atlet sebagai profesi,” terang Dodik sapaan akrabnya.
Setelah digelar Welcome Party dan Ngobrol Santai untuk menyambut atlet taekwondo dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur Taekwondo 2023, giliran seremonial pembukaan kejuaraan tersebut dilaksanakan.
Atlet, official, dan pelatih dari 33 kabupaten/kota di Jawa Timur membawa papan kontingen masing-masing wilayah. Pun hadir dalam giat tersebut perwakilan dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur, KONI Provinsi Jawa Timur, Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Jawa Timur (Pengprov TI Jatim), Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Probolinggo, KONI Kota Probolinggo, dan Pengurus Kota Taekwondo Indonesia Probolinggo (Pengkot TI Probolinggo).
Untuk diketahui, Kota Probolinggo merupakan tuan rumah dua kali berturut-turut pertandingan kejuaraan provinsi ini. “Alhamdulillah, Kota Probolinggo menjadi tuan rumah kejurprov dari tahun 2022 sampai tahun ini 2023 dengan jumlah total 1172 peserta. Acara ini memang telah dititipkan oleh Bapak Wali Kota sejak dua tahun yang lalu agar semua cabor bersedia dan siap menjadi tuan rumah dan Taekwondo Kota Probolinggo menyatakan diri siap,” jelas Ketua Penyelenggara Lalu Purnawadi.
Lalu juga menambahkan bahwa Pengprov TI Jawa Timur telah memberikan kepercayaan kepada Kota Probolinggo untuk kembali menjadi tuan rumah Kejuprov Tahun 2023 ini. Dirinya juga berpesan kepada peserta yang hadir untuk selalu menjunjung sportivitas. “Dan prestasi yang diukir di Kota Prooblinggo ini menjadi langkah awal untuk prestasi selanjutnya,” harapnya.
Kabid Olahraga Dispora Provinsi Jawa Timur Firmansyah Ali memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pengprov Jatim dan Pengkot Probolinggo TI yang telah menyelenggarakan kejuaraan ini. “Karena kegiatan ini sangat penting, karena untuk pembibitan atlet dan saling bersilaturahmi satu sama lain, juga sebagai pengingat teknik-teknik gerakan taekwondo, agar atlet selalu meningkatkan prestasi dan semangatnya. Kita berharap olahraga taekwondo Jawa Timur semakin meningkat lagi prestasinya, siap semuanya?,” tanya Firmansyah Ali yang dijawab lantang oleh para atlet.
Acara dibuka oleh Sekretaris KONI Jawa Timur Zainal Arifin. Dirinya menginginkan pembinaan olahraga di Jawa Timur bisa terus menjadi luar biasa untuk Indonesia. “Saat ini yang dilakukan oleh Pengprov TI Jawa Timur sudah berada pada rel yang benar. Puncak prestasi taekwondo ini nanti akan kita lihat dalam pelaksanaan PON yang akan datang yang diselenggarakan di Aceh,” ungkapnya.
Zainal Arifin juga menambahkan kejurprov ini juga sebagai ajang persiapan untuk para atlet karena Porprov Jatim akan diadakan antara Agustus – September mendatang. “Oleh karena itu, ini juga menjadi persiapan bagi kalian semua untuk memaksimalkan agar supaya bisa berhasil dalam pelaksanaan porprov nanti,” katanya dengan semangat.
Menyambut Kejurprov Taekwondo yang dilaksanakan kembali di Kota Probolinggo ini, Ketua KONI Kota Probolinggo Rahadian Juniardi berkeinginan mempertahankan gelar juara umum. “Tahun kemarin kejurprov 2022, kita kan juara umum untuk kategori semi-prestasi, ya semoga itu tetap dipertahankan di tahun 2023 ini,” jelasnya.
Selain itu, Dodik – sapaan akrabnya juga menyatakan dengan adanya kejuaraan ini minat dari pemuda dan bibit-bibit pontensial bermunculan di Kota Probolinggo. “Dengan adanya kejuaraan ini kan bisa menarik bibit-bibit, apalagi sebagai tuan rumah, mereka datang ke acara ini, melihat, nantinya mereka akan tertarik dengan olahraga ini,” tambah Dodik. [wap]

Tags: