Santunan Terus Mengalir pada Ahli Waris Korban Insiden Stadion Kanjuruhan

Bupati Malang HM Sanusi saat berkeliling untuk memberikan santunan kepada ahli waris korban insiden Stadion Kanjuruhan, di wi;layah Kab Malang.(cahyono/Bhirawa)

Kab Malang, Bhirawa.
Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, pada beberapa hari lalu, hal ini telah merusak sebagian fasilitas stadion, sehingga hal itu harus segera diperbaiki. Sedangkan kerusakan itu tanggungjawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Sedangkan Stadion Kanjuruhan tersebut berkapasitas 42 ribu penonton, dan stadion itu sebagai aset Pemkab Malang.

Hal dibenarkan, Bupati Malang HM Sanusi, Selasa (4/10), kepada wartawan. Karena Stadion Kanjuruhan itu, kata dia, aset Pemkab Malang, maka tanggungjawab Pemkab Malang. Sehingga untuk memperbaiki stadion pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, pada Sabtu (1/10) malam, maka akan akan kita buatkan skema perbaikannya dulu, yang selanjutnya kita perbaiki. “Pasca tragedi itu masih berjalan tiga hari, dan untuk saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan berapa kerugian akibat tragedi tersebut. Dan masih belum dihitung, karena pihaknya masih berkonsentrasi dengan penanganan korban, baik yang meninggal dunia maupun yang lukan. Yang kini dalam perawatan di rumah sakit,” paparnya.

Disampaikan, bahwa upaya perhitungan kerusakan stadion itu baru akan dilakukan setelah prosedur laboratorium forensik (labfor) dan investigasi dari pihak Kepolisian tuntas dilaksanakan. Karena pasca tragedi itu, Stadion Kanjuruhan

masih dibawah pengawasan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Dan secara kasat mata, bahwa kerusakan fasilitas Stadion Kanjuruhan tidak terlalu signifikan, seperti di tribun penonton kerusakannya tidak terlalu parah.

“Kami saat ini terus melakukan keliling untuk bertakziah ke rumah duka dan juga memberikan santunan kepada ahli waris yang meninggal dunia akibat Tragedi Stadion Kanjuruhan,” tutur Sanusi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Malang juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, yang mana telah memberikan perhatian penuh melalui Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan berkunjung langsung ke Kabupaten Malang, untuk menyalurkan santunan dari Pemerintah Pusat untuk para keluarga korban Aremania yang telah mendapatkan musibah Tragedi Stadion Kanjuruhan, usai laga Arema FC menjamu Persebaya, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

“Kami bersama Ibu Mensos Tri Rismaharini mengunjungi langsung keluarga korban dibeberapa kecamatan di Kabupaten Malang. Sehingga dengan melalui Kementerian Sosial (Kemensos), maka Pemerintah Pusat memberikan santunan kepada ahli waris sebesar Rp 15 juta per jiwa, untuk korban meninggal dunia,” terang Sanusi.

Menurut dia, santuanan bagi para korban yang meninggal dunia, langsung disalurkan secara terbagi di Kantor Kecamatan Singosari, Gondanglegi, Kepanjen, Sumberpucung dan Tajinan. Sehingga dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mensos, yang mana langsung menyalurkan santunan kepada ahli waris korban insiden Stadion Kanjuruhan. Semoga bantuan yang diberikan pemerintah ada guna dan manfaatnya bagi keluarga ahli waris. Dan ini merupakan keseriusan pemerintah dalam membantu para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka.

“Atas nama Pemkab Malang juga menyampaikan rasa duka cita yang dalam, dan turut berbela sungkawa, semoga amal dan ibadahnya para korban suporter Aremania diterima disisi Allah SWT, dan husnul khotimah,” pungkasnya. (cyn.hel).

Tags: