Almarhum Kartono. Arif Yulianto/ Bhirawa)
Jombang, Bhirawa
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) , H. Kartono dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti acara Bimbingan Tekhnis (Bimtek) pengurus partai se Jawa Timur di Malang, Senin siang (9/10).Dengan meninggalnya Kartono, anggota DPRD Jombang berkurang satu orang dari 50 orang menjadi 49 orang.
“Nanti mekanisme pengisian pengganti almarhum kita sampaikan dulu ke partainya, partainya pasti juga mengusulkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jombang,”ungkap Ketua DPRD Jombang Joko Triono yang di konfirmasi Bhirawa via sambungan hand phonenya, Rabu pagi (11/10).
Selanjutnya menurut Joko Triono yang saat di konfirmasi masih sedang di Malang mengikuti Bimtek, KPUD akan memproses dengan melihat perolehan suara saat Pileg lalu nama yang di bawah Kartono.
“Biasanya malah KPUD yang mengajukan. KPUD memproses ke saya, kalau di sepakati kemudian di kirim surat ke Gubernur melalui Bupati,”jelas Joko.
Alurnya menurut Joko, KPUD mengusulkan nama Pengganti Antar Waktu (PAW) ke Gubernur untuk di ‘SK’ kan. Setelah itu, Gubernur mengirim surat kepada Ketua DPRD agar nama tersebut di lantik menjadi anggota DPRD.
“Kalau nama yang di usulkan KPUD sudah mendapatkan SK Gubernur, kemudian surat (Gubernur) turun, kita lantik anggota PAW dalam paripurna istimewa,”pungkasnya.
Data yang berhasil di himpun koran ini, Kartono terjatuh karena serangan jantung saat membeli air mineral di salah satu Toserba di Malang dan kemudian di larikan ke rumah sakit terdekat. Setelah 15 menit menjalani perawatan di rumah sakit, nyawa Kartono tidak bisa di selamatkan.(rif)
