Sebanyak 952 Mahasiswa FISIP Universitas Jember Bersiap Kuliah di PTN Lain

Dekan FISIP Universitas Jember, Djoko Poernomo bersama Dekan FISIP Universitas Andalas Azwar usai penandatanganan kerjasama secara Daring, Rabu (2/6) Sore. [effendi]

Jember, Bhirawa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember terus berusaha memfasilitasi mahasiswanya ingin mengambil mata kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain. Kesempatan kuliah di PTN lain ini diberikan dalam kerangka Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam penandatangan kerjasama ini, FISIP Universitas Andalas diwakili Dekannya Azwar.
Menurut Dekan FISIP Unej, Djoko Poernomo, usai penandatanganan perjanjian kerjasama secara Daring, Rabu sore (2/6) kemarin. Dari data yang ada, tercatat 952 mahasiswa FISIP Universitas Jember memenuhi syarat untuk menempuh mata kuliah di PTN lain. Salah satu PTN yang bisa menjadi tujuan kuliah mahasiswa FISIP Universitas Jember, adalah FISIP Universitas Andalas Padang.
“Kedua belah pihak setuju melakukan kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja,” ujar Djoko.
Djoko menjelaskan, jika kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama ini adalah kelanjutan dari adanya MoU antara Universitas Jember dengan Universitas Andalas yang telah ditandatangani masing – masing Rektor tanggal 31 Mei lalu.
“Kami langsung gerak cepat menjalin kerja sama dengan FISIP Universitas Andalas, namun sebelumnya memang sudah ada usaha penjajagan untuk mewujudkan kerjasama ini. Selain menjalin kerja sama dengan FISIP Universitas Andalas, kami sudah menjalin kerja sama dengan tujuh FISIP PTN lainnya,” jelasnya.
Selain memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di PTN lain, Program MBKM juga memberikan kesempatan bagi dosen untuk mengajar di PTN lain. ”Kini para dosen FISIP Unej sudah mengajar di 14 PTN lain di Indonesia. Adanya pandemi Covid 19 tak lantas membuat kita terpuruk, malah dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi membuat kesempatan berkreasi dan bekerja sama makin luas. Jadi para dosen kami sudah biasa di pagi hari memberi kuliah di FISIP Universitas Lampung, sore bisa mengajar di FISIP UPN Yogyakarta,” papar Djoko.
Jalinan kerja sama ini disambut hangat FISIP Universitas Andalas, seperti yang disampaikan sang dekan. Menurut Azwar, selain membuka kesempatan pertukaran mahasiswa, pihaknya tertarik menjajagi pertukaran dosen di semester Gasal tahun akademik 2021/2022 nanti. Pasalnya ada beberapa program studi yang dosennya tengah melanjutkan studi sehingga tak aktif mengajar. Dengan adanya kerja sama ini maka bisa mengundang dosen dari FISIP Unej memberikan kuliah.
“Masing – masing pihak punya keunggulan, misalnya di program studi tertentu yang tidak dimiliki. Semisal kami punya Program Studi Antropologi namun tidak memiliki Program Studi Kesejahteraan Sosial seperti FISIP Universitas Jember. Maka melalui Program MBKM, mahasiswa bisa memperkaya khazanah pengetahuan dengan mengambil mata kuliah di luar jurusannya yang mendukung studinya. Kerjasama lintas disiplin pun terbuka bagi dosen,” pungkas Azwar. [efi]

Tags: