Selama Mudik, Semua Perlintasan KA Dijaga Petugas

Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya 2017 di Alun2 Lamongan, Senin (19/6). [Suprayitno/bhirawa]

(Operasi Ramadniya 2017 di Lamongan dan Pamekasan)
Lamongan, Bhirawa.
Semua perlintasan Kereta Api (KA) selama arus mudik dan balik Idul Fitri tahun ini akan dijaga oleh petugas. Itu disampaikan Kapolres Lamongan AKBP Juda Nusa Putra usai Apel  Gelar Pasukan Operasi Ramadniya 2017 di Alun2 Lamongan, Senin (19/6).
Untuk mengantisipasi kemacetan akibat perlintasan KA di jalan nasional, dia sudah menyiapkan pos pelayanan dan upaya untuk mengurai kemacetan. Sementara  untuk perlintasan KA yang tak berpalang dan tidak dijaga petugas, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kades setempat.
“Petugas akan jemput bola terkait penyiapan petugas tersebut. Berkordinasi dengan Kades setempat, untuk secara swadaya menyiapkan petugas di setiap perlintasan KA di desanya. Karena PT KAI tidak bisa siapkan palang pintu untuk semua perlintasan KA di Lamongan, ” katanya menjelaskan.
Terkait Operasi Ramadniya, tahun ini disiapkan 384 petugas. Terdiri dari 284 personil Polres Lamongan dan sisanya dari lintas instansi. Selain itu juga akan disiapkan 1 kompi Sabhara Polda.
Sebelumnya, Bupati Fadeli saat menyampaikan amanat Kapolri dalam Apel  Gelar Pasukan Operasi Ramadniya 2017 berpesan agar melakukan langkah deteksi dini terhadap kerawanan. Yakni dengan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas. “Berikan imbauan dengan public address untuk mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada dan turut bersama-sama Polri dalam menjaga kamtibmas, ” kata dia.
Dia juga memberi tekanan agar meningkatkan kegiatan sambang dan patroli di titik-titik rawan gangguan kamtibmas. Seperti di terminal, pelabuhan, pemukiman yang ditinggal oleh pemilik, pusat perbelanjaan, bank, ATM dan tempat-tempat wisata.
Sedangkan berdasar data Dinas Perhubungan, terdapat 59 perlintasan KA di Lamongan. Dari jumlah tersebut hanya 3 yang berpalang pintu, yakni di depan Makodim 0812, depan Terminal Lamongan dan di Babat.
Sementara dari 56 yang tidak berpalng pintu, 8 di antaranya dijaga oleh petugas dari Dinas Perhububngan Lamongan. Sebanyak 48 perlintasan sisanya yang tidak dijaga petugas akan secara swadaya dijaga oleh pemerintah desa setempat selama arus mudik dan balik tahun ini.
Bupati Pamekasan
Sementara itu, Bupati Pamekasan,  Achmad Syafii, juga membuka operasi Ramadniya pada apel gelar pasukan pengamanan lebaran Idulfitri 1438 H,  di halaman Mapolres Pamekasan,  Senin (19/6). Apel siaga hadir Ketua DPRD Pamekasan,  Forpimda (Forum Pimpinan Daerah),  Kepala Instansi terkait dan personil TNI-Polri,  Satpol PP,  PMK,  BPMD,  Kesehatan,  Pramuka dan PMI. Bupati selaku Irup membacakan sambutan Kapolri.
Gelar operasi akan berlangsung selama 16 hari,  sejak 19 Juni s/d 4Juni 2017, menerjunkan sebanya 538 personel.
“Ratusan personil tersebut, merupakan personil gabungan dari berbagai instansi di Pamekasan dengan rincian 200 personil dari Polres dan jajaran. DAri Polri ada dari Brimob 30 personil”, ungkap Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho, Kepada Pers.
Sedangkan instansi samping, lanjut Kapolres, TNI menerjunkan 75 personil dan Pom TNI 9 personil, Dishub 59 personil, Pol PP 69 personil, Damkar 9 personil, PMI 9 personil, Dinkes 24 personil, Orari 6 personil, Senkom 15 personil, Pramuka 15 personil, BPBD, PLN dan lainnya masing-masing 6 personil.
Kapolres mengungkapkan bahwa operasi guna mewujudkan situasi Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas yang kondusif, sehingga masyarakat dapat merasakan aman dan nyaman sebelum, pada saat dan pasca Idul Fitri 1438 H.
Ia menambahkan,  upaya mendukung operasi ini,  pihaknya membangun lima Pos Keamanan,  yakni Poa Pam di Taman Arek Lancor (pusat kota), Pos Pam Talang Siring,  Kec. Larangan,  di Pos Pam Ambat,  Kec. Tlanakan, Pos Pam Sotabar,  Kec.  Pasean dan Poa Pantau di sekitar jembatan Desa Ambet.
Kapolres Nowo Hadi Nugroho,  sebelum melanjutkan meninjau kendaraan untuk pengaman lebaran menghimbau,  agar masyarakat yang mudik untuk selalu berhati-hati saat berada di jalan sehingga bisa menikmati lebaran dengan nyaman. “Pengendara merasa capek dan mengantuk, kami saran untuk beristirahat di pos-pos yang telah kami siapkan,” pintanya. [yit,din]

Tags: