Semakin Merah, Peta Sebaran Covid-19 di Jatim Bertambah Tiga Kabupaten

Pemprov Jatim, Bhirawa
Jumlah sebaran kasus positif Covid-19 di Jatim semakin meluas. Hal ini membuat peta sebaran daerah terjangkit di Jatim menjadi semakin merah. Hingga kemarin, total 28 kabupaten/kota dinyatakan sebagai zona merah setelah terdapat tiga daerah baru yang terjangkit covid-19, Kamis (9/4).
Berdasarkan perkembangan data covid-19 di Jatim, total kasus positif mencapai 223 orang dengan jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 149 orang. Seiring bertambahnya jumlah kasus positif di Jatim, terdapat tiga daerah yang masuk dalam peta zona merah. Di antaranya ialah Kabupaten Bojonegoro, Pacitan dan Bangkalan masing-masing terdapat satu kasus positif. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jatim menjadi 13.006 kasus, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1.260 orang, dan pasien yang meninggal mencapai 17 orang.
Sementara itu, rasio kesembuhan pasien covid-19 di Jatim tercatat juga cukup signifikan. Sebanyak 57 penderita covid-19 dinyatakan sembuh. Rasio kesembuhan ini cukup tinggi mencapai 25,56 persen.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, semua orang mempunyai tugas yang sama untuk tetap mengajak masyarakat tetap tinggal di rumah. Hanya keluar rumah untuk hal yang penting, masalah logistik, kesehatan atau kaitan dengan perekonomian serta perdagangan.
“Karena petanya sudah seperti itu, maka ketika keluar rumah pastikan mereka menggunakan masker dan pastikan masker yang digunakan dari kain yang bisa dicuci dan bisa dipakai kembali,” kata dia.
Meski tingkat kesembuhan di Jatim tinggi, namun Khofifah tetap meminta masyarakat disiplin dan mematuhi physical distancing dan meningkatkan kewaspadaan dengan memaksimalkan langkah pencegahan. Bisa seperti makan makanan sehat bergizi, berolahraga, tak keluar rumah kecuali urgen, pola hidup bersih dan sehat, serta rutin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
“Tetap jangan anggap sepele penyebaran Covid-19 ini. Maka itu, mari kita lebih meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini,” imbuhnya. (tam)

Tags: