SEMIPRO Menjadi Agenda Wisata Kota Probolinggo

WAPProbolinggo, Bhirawa
Semipro (seminggu di Probolinggo) tahun 2014 betul-betul maksimal, tidak ingin mengecewakan berbagai pihak khususnya masyarakat kota Probolinggo, maka pemerintah kota bersama panitia penyelenggara, berbuat yang terbaik untuk kota Probolinggo, karena itulah berbagai kegiatan di digelar mulai kegiatan olah raga hingga kegiatan sosial dan seni serta budaya daerah, karenanya Semipro menjadi agenda wisata tahunan kota Probolinggo, hal ini diungkapkan Walikota Probolinggo Hj. Rukmini Buchori, Senin 16/6 pagi.
Seperti halnya pertandingan Kejuaraan Pencak Silat kelas Pra Remaja dan Remaja di Gedung Kesenian Jln.Suroyo cukup menyedot perhatian para penonton. terutama para remaja yang turut serta menyaksikan acara pertandingan tersebut. Peserta pertandingan terdiri dari beberapa partai, diantaranya Pagar Nusa, Perisai Diri, Setia Hati Terate, Tapak Suci dan beberapa yang lainnya.
Dari beberapa Partai tersebut terbagi menjadi 3 waktu pertandingan, partai pagi, partai siang, dan  partai malam. dan seharian ini masih mempertandingkan kelas Pra Remaja, yaitu pesilat remaja yang lahir pada tahun 2000 keatas. Diadakannya pertandingan tersebut bertujuan untuk mencari bibit – bibit baru dibidang pencaksilat, untuk kelas Pra Remaja ini mendahului program IPSI Jatim. Istilahnya Kota Probolinggo mendahului karena pencaksilat Pra Remaja ini belum pernah dipertandingkan sebelumnya dimanapun, terutama di Jawa Timur, tandasnya.
Karapan Sapi Merah pada event SEMIPRO kali ini dilaksanakan di Lapangan Jrebeng Kulon, Kota Probolinggo. dengan Sapi berjumlah 96 pasang, yang berasal dari : Kota Probolinggo, Kabupaten Jember, dan Madura. Para peserta sangat bersemangat memacu kecepatan sapinya walaupun keadaan cuaca cukup panas.
Acara yang cukup menghebohkan adalah turnamen Futsal yang diadakan di Indi Futsal, Jln. Bromo  Kota Probolinggo. Teriakan penonton yang sorak-sorai menghiasi serunya pertandingan-pertandingan yang diadakan di sana. turnamen Futsal dalam SEMIPRO 2014 ini sendiri terdiri dari 3 tingkatan, yaiut tingkat SD/MI, tingkat SMP/MTs dan tingkat SMA/MA/SMK.
Dibidang seni juga digelar kesenian etnis pendalungan yakni tarm Jaran Bodak, Tari Kiprah Lengger4 di Alon-alon kota yang pesertanya merupakan siswa-siswi SMP-SMA se-Kota Probolinggo, yang penampilannya mampu menghebohkan penonton yang hadir.
Menurut walikota Probolinggo, Hj. Rukmini, Semipro sendiri untuk mengembangkan potensi budaya dan pariwisata di Kota Probolinggo, mengembangkan investasi pariwisata sebagai sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan khazanah Kota Probolinggo dalam bentuk produk unggulan dan kesenian budaya khas Kota Probolinggo.
Tema Semipro Tahun 2014 adalah I LOVE PROBOLINGGO CITY semarak kota Probolinggo dalam khazanah seni, budaya, dan pariwisata sebagai penggerak ekonomi menuju kota investasi berkelanjutan. Karena itulah perlu adanya kerja sama dan dukungan dari semua pihak, termasuk pelaku usaha di kota Probolinggo.
SEMIPRO dengan jadwal yang padat, berbagai bentuk lomba seperti, invitasi bola volly antar club, lomba lari 10K,  lomba burung berkicau, festival kuliner arab tiongha pendhalungan, etnis arab, dan etnis tionghoa, lomba cipta menu berbahan mangrove, kuliner industri kreetid  sebagai oleh-oleh dari kota Probolinggo dan banyak lagi.
Lebih lanjut Hj. Rukmini mengatakan, selain itu pula juga digelar berbagai kegiatan festival teater sekolah, festival Jarang Bodak, Festival Hadra , jes mesium dan berbagai seni budaya lainnya itu sendiri dan berasal dari Kraksaan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kegiatan tersebut bertujuan untuk, menggalang solidaritas,  penyaluran hobby dan sarana rekreatif.
Sebagai upaya untuk memperhatikan wong cilik dilaksanakan sunat masal terhadap 80 anak secara gratis, operasi katarak terhadap 25 orang, pemberian makanan tambahan balita gizi buruk pada 45 anak dan pemberian makanan tambahan ibu hamil sebanyak 20 orang yang hanya diperuntukkan bagi kalangan rakyat miskin, yatim piatu, dan Keluarga Miskin, sangat menarik perhatian masyarakat. Karena acara teresbut juga merupakan suatu bentuk kepedulian Pemerintah terhadap Rakyat miskin.
Tidak ketinggalan pula kegiatan Sembako murah yang digelar oleh BRI, Gadis Penter Mas (pelayanan pada masyarakat) dan Job Market Fair. Sedangkan kegiatan  lannya seperti lomba kerapan Kambing, kecapan sapi brujul, kerapan sapi merah, tambahnya. [adv/wap*]
Keterangan Foto : Kerapan kambing masih menjadi tontonan masyarakat kota Probolinggo di Semipro.(advWap)

Tags: