Sempat Tertunda, Pemkot Batu Segera Bedah 160 RTLH

Kadinsos Kota Batu, Ririck Mashuri

Kota Batu,Bhirawa
Jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Batu akan berkurang sebanyak 160 unit. Hal ini menyusul dilaksanakannya program bedah rumah RTLH Pemkot Batu di akhir tahun ini. Program ini sempat tertunda akibat adanya refocusing pandemi Covid-19.

Diketahui, program bedah rumah ini dilaksanakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) kota setempat. Kadinsos Kota Batu, Ririk Mashuri mengatakan program bedah rumah ini adalah program tahun 2020, namun dalam pelaksanaannya baru bisa direalisasikan pada akhir.

“Program baru dilaksanakan akhir tahun akibat adanya refocusing pandemi Covid-19. Dan kemudian setelah ada PAK, program ini baru bisa dijalankan kembali,” ujar Ririk, Selasa (22/12).

Dalam merealisasikan bedah RTLH ini pemkot menyediakan anggaran tahun 2020 sebesar Rp 4,8 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pelaksanaan bedah RTLH di tiga kecamatan.

Adapun rinciannya, di Kecamatan Bumiaji ada sebanyak 59 rumah yang dibedah, Kecamatan Junrejo ada sebanyak 39 rumah, dan Kecamatan Batu sebanyak 62 rumah.

“Dan setiap RTLH mendapatkan jatah masing- masing Rp 30 juta,”jelas Ririk.

Namun demikian besaran anggaran bedah rumah tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin. Pada tahun lalu pemkot hanya melakukan perbaikan pada 100 unit rumah dengan anggaran hanya sekitar Rp 3 miliar.

Ditambahkan Ririk, ada persyaratan yang harus dipenuhi bagi masyarakat yang ingin menjadi penerima program bedah rumah. Tiga di antaranya adalah status lahan milik sendiri/pribadi, merupakan warga Kota Batu, dan rumah yang dihuni memang tidak layak huni.

Tags: