Sepeda Motor Ramah Lingkungan Hadir di Kabupaten Sumenep

Plt Asisten I Setda Sumenep, Ach. Masuni saat menghadiri launching sepeda ramah lingkungan.

Sumenep, Bhirawa
Motor menjadi salah satu penyumbang emisi gas buang di Indonesia yang cukup besar. Jika terus berlangsung hal ini berpotensi merusak lingkungan. Salah satunya ialah pencemaran udara. Beralih dari penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik, bisa menjadi salah satu aksi nyata dalam mengurangi polusi yang kita hasilkan sehari-hari.

Bagi masyarakat Sumenep yang ingin membeli kendaraan motor listrik, saat ini tidak perlu lagi bingung. Sebab saat ini di Sumenep motor listrik Gesits sudah tersedia di kabupaten paling timur Pulau Madura. Kehadiran dealer sepeda motor listrik Gesits di Sumenep ditandai dengan grand launching di De Baghraf Hotel, Senin (24/5).

Direktur Utama PT. Bangun Sentosa Jawa Prakarsa, Permadi Surya mengatakan, sepeda motor listrik Gesits sendiri memiliki banyak kelebihan. Selain tentunya ramah lingkungan, sepeda motor ini tidak membutuhkan BBM, hanya charge baterai di rumah atau di tempat-tempat lain. Sehingga dengan biaya operasional sekitar Rp. 2.000-an, motor ini bisa dipacu hingga jarak 50 km. “Sepeda motor listrik ini juga tidak perlu diservis secara berkala karena tidak menggunakan komponen mekanik, tetapi komponen listrik,” kata Permadi Surya usai launching.

Menurutnya, di Sumenep motor Gesits dibandrol dengan harga sekitar Rp 31,6 juta cash. Tapi ke depan bisa dicicil, baik melalui perbankan atau lembaga finansial lainnya. “Kami akan terus berupaya agar masyarakat Sumenep bisa memiliki motor ramah lingkungan ini,” paparnya.

Sementara mengenai alasan menjadikan Sumenep sebagai ‘daerah pelopor’ sepeda motor listrik di Madura, menurut dia Sumenep memiliki potensi yang cukup besar. “Kami melihat potensi di Sumenep ini cukup tinggi. Semoga bisa dicontoh oleh daerah-daerah lain di Madura,” tambahnya.

Sementara Direktur PT. Trans Maju Jaya Merdeka (dealer sepeda motor listrik di Sumenep yang merupakan partner PT. Bangun Sentosa Jawa Prakarsa, red.), Aqib Bahmid menargetkan, di bulan pertama pihaknya mampu menjual Gesits sebanyak 15 unit. “Karena di awal-awal memang perlu ekstra edukasi kepada masyarakat. Terutama mengenai manfaatnya. Sebelum launching kami sudah menjual dua unit,” ucap Aqin.

Aqib, sapaan akrabnya juga menjelaskan bahwa meski bertenaga listrik, moton Gesits juga dilengkapi dengan buku kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK). “Motor Gesits ini juga lengkap dengan BPKB dan STNK-nya,” tegasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep mendukung pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Sebab selain memiliki efisiensi yang cukup tinggi, kendaraan listrik juga ramah lingkungan. “Bumi yang kita tempati tidak hanya untuk kita dan keluarga, namun juga untuk generasi penerus. Kendaraan listrik tidak mengeluarkan emisi gas yang menyebabkan pencemaran udara di jalanan,” ujar Plt. Asisten I Setda Sumenep, Ach. Masuni, mewakili Wakil Bupati Dewi Khalifah.

Masuni berharap, kehadiran dealer sepeda motor listrik di Sumenep betul-betul membawa dampak positif terhadap masyarakat. “Salah satunya semoga mampu menyerap tenaga kerja,” harapnya. [sul]

Tags: