Serapan Anggaran Kota Batu Terhadang DPA

Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso.

Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso.

Kota Batu, Bhirawa
Dalam sisa waktu 2,5 bulan penggunaan APBD 2015, masih ada sisa anggaran Rp 284,6 miliar yang harus dibelanjakan SKPD sesuai dengan program kegiatan yang dibuat. Namun dalam rapat SKPD di Balaikota Batu kemarin (19/10), masih ada 35 dari 42 SKPD yang belum menyerahkan Daftar Penggunaan Anggaran (DPA). Akibatnya, Pemkot kesulitan meningkatkan angka serapan anggaran yang saat ini mencapai 81 persen.
Diketahui, anggaran pembangunan dalam APBD Kota Batu tahun ini berjumlah Rp 723 miliar. Hingga saat ini anggaran tersebut sudah terserap Rp 588 miliar atau sekitar 81 persen dari anggaran yang ada. Kondisi ini mendesak Walikota dan Wakil Walikota untuk mengefisiensikan 2,5 waktu tersisa untuk memaksimalkan serapan APBD di tahun ini.
“Namun dalam rapat SKPD tadi, baru ada 6 SKPD yang telah menyusun dan menyerahkan DPA untuk sisa waktu ini. Penyusunan DPA ini diperlukan untuk memaksimalkan pemanfaatan anggaran hingga akhir tahun nanti,”ujar Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, Senin (19/10). Dengan kondisi ini, lanjut Punjul, pihaknya terus mendesak dan menginstruksikan kepada 35 SKPD dari 42 SKPD yang ada untuk segera menyusun DPA. Hal ini sekaligus untuk meminimalisir adanya SIsa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) di tahun ini.
Dalam rapat kemarin, tercatat 3 SKPD yang memiliki serapan anggaran paling tinggi.Pertama, Bagian Umum yang serapan anggarannya mencapai 77,4 persen atau Rp 11,9 miliar. Kedua, Sekretariat DPRD yang mencapai 76,8 persen atau Rp 3,9 miliuar. Dan Ketiga, Kantor Perpustakaan yang mencapai 72 persen atau Rp 2,1 miliar.
Adapun SKPD yang memiliki serapan terendah tahun ini adalah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Dalam hal ini BPKAD sebagai pengelola asset daerah. Sebagai pengelola asset, BPKAD hanya mampu menyerap anggaran 20 persen, atau Rp Rp 9,2 miliar dari anggaran Rp 44 miliar yang direncanakan. Adapun BPKAD sebagai pengelola keuangan telah menyalurkan anggaran Rp 68 miliar dari Rp102 miliar yang direncanakan.
“Diharapkan semua SKPD segera menyusun DPA sehingga serapan anggaran bisa lebih maksimal hingga akhir tahun anggaran nanti,”pungkas Punjul.  [nas]

Tags: