SI Ditunjuk Jadi Penyalur Bantuan Gempa Aceh

Menteri BUMN, Rini M Soemarno menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas, disaksikan Direktur Enjiniring dan Proyek PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Gatot Kustyadji (kanan).

Menteri BUMN, Rini M Soemarno menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas, disaksikan Direktur Enjiniring dan Proyek PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Gatot Kustyadji (kanan).

Gresik, Bhirawa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno menyerahkan bantuan secara simbolis untuk korban gempa di Aceh kepada Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas di Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Senin (12/12).
Penyerahan bantuan ini dilakukan saat kunjungan rombongan Menteri BUMN ke lokasi terdampak gempa di Pidie Jaya yang disaksikan juga oleh Direktur Enjiniring dan Proyek PT Semen Indonesia, Gatot Kustyadji.
Bantuan ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas Kementerian BUMN. Sebagai salah satu BUMN yang ditunjuk menjadi koordinator penyaluran bantuan, Semen Indonesia Group menghimpun bantuan-bantuan yang disalurkan BUMN lainnya, seperti Inalum, Jamkrindo, Pegadaian, AirNav, Antam, dan Perumnas.
Bantuan yang terhimpun di Semen Indonesia Group berupa Sembako, sandang, kebutuhan bayi, bantuan medis, air bersih, uang tunai, dan semen. ”Semen Indonesia ditunjuk sebagai salah satu koordinator BUMN untuk penyaluran bantuan gempa Aceh. Kami juga mengajak banyak BUMN agar bantuan dapat dengan cepat tersalurkan. Kita juga koordinasi asessment dan sinkronisasi kepada BNPB agar tahu apa saja yang dapat dilakukan BUMN untuk membantu rekonstruksi akibat gempa,” kata Rini.
Sebelumnya, Semen Indonesia Group juga telah secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Bupati Pidie Jaya, Sabtu (10/12). Semen Indonesia Group mengeluarkan bantuan Rp500 juta untuk pembangunan sarana ibadah dan pelayanan kesehatan. Selain itu, Semen Indonesia Group membuka rumah sakit lapangan untuk bedah tulang dengan menurunkan tiga dokter tulang, dua dokter anastesi, perawat, serta 19 dokter spesialis. Rumah sakit lapangan ini dipusatkan di Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.
”Dengan adanya bantuan ini, diharapkan bisa meringankan beban para korban yang sampai saat ini masih berada di lokasi pengungsian,” ujar Gatot.
Setelah selesai masa tanggap darurat, Semen Indonesia Group akan membantu rekonstruksi dengan memperbaiki rumah korban. ”Perusahaan menyiapkan 1.000 ton semen yang ditempatkan di Packing Plant Malahayati, Aceh Besar. Semen Indonesia setiap hari juga menyuplai air bersih sebanyak 5.000 liter,” kata Gatot. [kim]

Tags: