Wali Kota Madiun, Maidi, saat Sosialisasi Go Digital ID Bagi ASN Pemkot Madiun di Bima Ballroom Aston Hotel Madiun, Rabu (21/9). [sudarno/bhirawa]
Pemerintah Kota Madiun segera memberlakukan penggunaan inovasi terbaru dari Kementerian Dalam Negeri kepada masyarakat luas. Yakni, aplikasi Go Digital ID. Sebagai awalan, program ini diterapkan kepada ASN dan seluruh pegawai di lingkup Pemkot Madiun. Baru setelahnya disebarluaskan kepada masyarakat umum.
Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan, aplikasi Go Digital ID akan semakin memudahkan masyarakat. Sebab, seluruh data sudah tertampung di satu wadah yang sama.
“Aplikasi ini memudahkan kita untuk melihat situasi saat ini,”kata Wali Kota Maidi, saat ditemui setelah Sosialisasi Go Digital ID Bagi ASN di Bima Ballroom Aston Hotel Madiun, Rabu (21/9).
Menurut wali kota, aplikasi Go Digital ID juga sejalan dengan program Pemkot Madiun menuju smart city. Dengan pengaplikasian inovasi baru ini diharapkan dapat melindungi data masyarakat agar lebih aman.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun, Agus Triono menjelaskan bahwa aplikasi ini tidak lantas menggantikan KTP fisik yang sudah ada.
“Prosesnya bertahap. Kami harap masyarakat bisa memahami dulu dan bisa menggunakannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa proses pendataan akan segera dilakukan kepada pegawai Pemkot Madiun.
“Kami juga lakukan pendampingan mulai 22 September nanti. Harapannya, proses pendataan bisa cepat selesai,”katanya. [dar.gat]
