Sisir Belasan Pasar Tradisional, Temukan Harga Daging Sapi Rp 120 Ribu Perkilogram

 Tim Disperindag Kabupaten Pasuruan saat menyisiri pasar Wonorejo di Kecataman Wonorejo Kabupaten Pasuruan, Rabu (12/8). Di pasar Wonorejo harga daging sapi mencapai Rp120 ribu/kg.

Tim Disperindag Kabupaten Pasuruan saat menyisiri pasar Wonorejo di Kecataman Wonorejo Kabupaten Pasuruan, Rabu (12/8). Di pasar Wonorejo harga daging sapi mencapai Rp120 ribu/kg.

Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan melalui Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Disperindag) menyisiri belasan pasar tradisional di Kabupaten Pasuruan menyusul isu mahalnya harga daging sapi. Hasilnya dari 15 yang disidak tidak ada kenaikan harga daging. Hanya saja di pasar Wonorejo penjualan harga sapi mencapai Rp120 ribu/kg.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Pasuruan, Daya Aji menyapaikan penyisiran dilakukan bersama tim gabungan dari pihak kepolisian dan Dinas Peternakan. Dari 15 pasar yang datangi tim Disperindag, ternyata pasokan daging aman.
“Harga daging sapi rata-rata masih stabil, yang mencapai Rp90 ribu/kg untuk daging kualitas biasa dan Rp100 ribu/kg untuk yang super. Tapi di pasar Wonorejo, kami menemukan harga daging hingga menembus angka Rp120 ribu/kg,” ujar Daya Aji disela-sela penyisiran daging sapi di pasar Wonorejo, Rabu (12/8).
Penyisiran dilakukan selain memastikan bahwa pasokan daging sapi di seluruh pasar tradisional benar-benar aman, juga merupakan intruksi dari pemerintah provinsi Jawa Timur. “Untuk saat ini hingga pekan depan stok daging sapi di Pasuruan dipastikan aman, sebab stoknya masih banyak. Penyisiran ini merupakan intruksi dari Pemerintah Provinsi Jatim,” kata Daya Aji.
Sedangkan harga daging sapi khusus di pasar Wonorejo tidak mempengaruhi gejolak harga, seperti yang saat ini telah diperbincangkan. Alasan pedagang sapi yang menjual daging sapi mencapai Rp120 ribu/kg dikarenakan sesuai dengan harga paguyuban sapi di wilayahnya.
“Setelah kami tanyai kepada pedagang sapi di pasar Wonorejo, kenaikannya dikarenakan mengikuti harga paguyuban. Karenya, kami akan menyelidiki sedetail mungkin alasan paguyuban yang menjual harga daging Rp120 ribu/kg. Sebab, harga itu diatas rata-rata pedagang sapi di wilayah Kabupaten Pasuruan,” tambahnya.
Salah satu pedagang daging di pasar Wonorejo, M Fauzan mengungkapkan ia menjual harga Rp120 ribu/kg lantaran harga jual tersebut menyesuaikan harga bahan baku yang mereka beli.
“Mengenahi gejolak harga yang belakangan ini bergejolak, kami sama sekali tak berpengaruh. Karena besaran harga itu sudah kami jual sekitar dua tahunan. Alasannya penyesuaian harga bahan baku,” pungkas M Fauzan.
Tak hanya daging sapi, pihaknya juga menyempatkan diri untuk memantau harga daging kambing dan ayam. Harga daging kambing mencapai Rp120 ribu/kg dan daging ayam Rp35 ribu/kg. Keduanya dinyatakan masih stabil.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kota Pasuruan, Sumarni mengatakan harga sapi di seluruh pasar tradisional di Kota Pasuruan masih aman. Yakni daging sapi super mencapai Rp95.000 per/kg, untuk daging sapi biasa mencapai Rp90 ribu. “Setiap hari kami memantau harga sembako di pasar tradisional di Kota Pasuruan termasuk memantau harga daging sapi. Dan di Kota Pasuruan masih aman,” tandas Sumarni. [hil]

Tags: