Smamda Surabaya Menggelar Fortasi Bertema Envise Globally-Behave Locally

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Syuhada Ishak Abilio Gomes SPi MPd dalam Fortasi hari pertama, Senin (12/7) kemarin menjelaskan kurikulum di Smamda Surabaya kepada 350 siswa baru kelas X. [trie diana]

Fortasi Digelar Secara Virtual karena Kondisi Pandemi Covid-19 Belum Berakhir
Surabaya, Bhirawa
SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya kembali menggelar kegiatan awal bagi para peserta didik baru tahun pelajaran 2021 – 2022. Kegiatan ini biasa disebut Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) dengan mengangkat tema Envise Globally, Behave Locally.
Menurut Ketua Fortasi Smamda, Hj Luklu’ul Islamiyah SPdI, Fortasi Smamda ini diadakan sejak tanggal 12 hingga 16 Juli mendatang. Menjelang kegiatan ini, terlebih dahulu diawali dengan kegiatan Pra Fortasi yang telah diselenggarakan Hari Sabtu, (10/7) lalu.
Hj Luluk -sapaan akrab Hj Luklu’ul Islamiyah menjelaskan, Fortasi ini pada dasarnya hampir serupa dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah pada umumnya. Kegiatan ini diadakan sebagai wadah pengenalan lingkungan, tidak hanya lingkungan fisik, namun hal lainnya seperti iklim dan sistem belajar, guru dan karyawan, kakak angkatan, tata tertib, serta beberapa hal lain yang bersifat administratif. Namun, yang membedakan Fortasi Smamda dengan kegiatan MPLS sekolah lainnya adalah penekanan materi yang diajarkan.
“Karena sekolah kami adalah sekolah Muhammadiyah, maka kami kenalkan tentang keislaman dan kemuhammadiyahan, serta yang berhubungan dengan dua hal tersebut. Seperti organisasi otonom Muhammadiyah, seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah atau IPM, Hizbul Wathan, Tapak Suci, dan lainnya,” jelasnya.
Kegiatan Fortasi ini terdiri dari beberapa sub kegiatan. Di hari pertama, peserta didik baru akan mengenal lingkungan sekolah, mulai dari yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar dan hal administratif. Termasuk juga mengenai tata tertib, penghargaan, dan pelanggaran yang harus dihindari. Di hari kedua, peserta didik baru akan mengenal kegiatan ekstrakurikuler di Smamda. Pengenalan ekskul dilakukan dengan menyajikan demo kegiatan masing-masing ekskul.
“Sementara pada hari ketiga, akan dikenalkan kepada para siswa terkait dengan Kemuhammadiyah. Hari berikutnya yaitu hari keempat, diadakan Smamda Mencari Bakat atau SMB, yaitu kompetisi dalam hal menunjukkan bakat mereka masing – masing, entah dari seni atau bakat yang lain, termasuk juga bakat yang identik dengan keislaman. Di hari terakhir, kita berikan materi dasar Keislaman, sekaligus nanti ada charity yang digunakan untuk membantu tenaga kesehatan,” jelas pengajar Bahasa Arab di Smamda Surabaya ini.
Ketika ditanya terkait strategi pelaksanaan pembelajaran di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Hj Luluk menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan secara online. ”Sekolah, termasuk kami dari panitia Fortasi, selalu taat aturan pemerintah, sehingga kami adakan secara online. Baik melalui zoom meeting, maupun media lainnya,” jawabnya.
Hj Luluk berpesan kepada panitia dari IPM Smamda dan harapan kepada para peserta didik baru. Agar para siswa anggota IPM, kegiatan Fortasi ini menjadi sarana amal dan pengalaman belajar dalam mengelola organisasi terutama ketika ada event besar seperti ini.
“Sedangkan untuk peserta didik baru, ikutilah kegiatan ini dengan baik dan merasa senang, supaya bisa segera mengenal lingkungan belajar dengan baik dan tahu hak serta kewajibannya sebagai siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Syuhada Ishak Abilio Gomes SPi MPd menambahkan, di Smamda untuk kelas XII memiliki 15 kelas, kelas XI memiliki 14 kelas, sedangkan kelas X memiliki 12 kelas. Dari sebanyak 12 kelas untuk siswa kelas X terdiri dari peminatan MIPA sebanyak 9 kelas untuk kelas Internasional dan kelas Nasional. Untuk Program Internasional Peminatan MIPA ada 4 kelas sedangkan Program Nasional Peminatan MIPA ada 5 kelas. Sementara untuk Program Peminatan IPS ada 3 kelas. Dan untuk peminatan IPB ditiadakan karena tidak ada peminatnya. [fen]

Tags: