SMAN 1 Kraksaan Implementasikan Kurikulum Merdeka

Siswa SMAN 1 Kraksaan saat menggelar pementasan teater. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
SMAN 1 Kraksaan terus mengembangkan layanan pendidikannya. Tahun ajaran 2022 – 2023 siap melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Tiga opsi IKM berdasarkan evaluasi atau pemetaan diri pada laman kurikulum.gtk.kemdikbud. go.id, SMAN 1 Kraksaan layak menerapkan opsi Mandiri Berubah.
Sudah lama sistem pendidikan di SMAN 1 Kraksaan menerapkan karakter sekolah yang berpihak pada siswa. Lingkungan sekolah juga didesain nyaman dan ramah. Dan terus mengembangkan berbagai soft skill atau ekstrakurikuler sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka.
Kini ekstrakurikuler di SMAN 1 Kraksaan ada 25 kegiatan. Setiap siswa wajib memilih satu ekstrakuriler. Diantaranya, seni lukis, seni suara, seni baca tulis Alquran, teater, tari dan pecinta alam. Ada juga, olahraga hoki, futsal, bola voli, sinematografi dan broadcasting hingga ekstrakurikuler olimpiade sains.
Kepala SMAN 1 Kraksaan, Bambang Sudiarto, melalui Ketua Tim Pengembang Sekolah, Eva Early NH, Senin (6/6) mengatakan, kegiatan ekstrakurukuler itu disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Juga untuk mendukung pengembangan bakat dan minat anak.
“Kami menciptakan lingkungan sekolah yang berpihak pada siswa. Terbukti, saat jam pulang siswa masih kerasan di sekolah. Itu menjadi salah satu modal dalam penerapan IKM tahun ajaran 2022 – 2023 ini,” katanya.
Eva mengungkapkan, ekstrakurikuler di SMAN 1 Kraksaan di masa pandemi ini masih disesuaikan. Artinya, dilaksanakan sesuai Protokol Kesehatan (Prokes). Diantaranya, digelar tanpa menimbulkan kerumunan. Seperti, memberikan pembinaan langsung kepada siswa terkait.
Dalam IKM SMAN 1 Kraksaan akan menerapkan opsi kedua. Yakni, Mandiri Berubah. Opsi itu disesuaikan dengan hasil isian kuesioner pada laman kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id. Hasil kuesioner menunjukkan sekolah siap dengan kategori mandiri berubah memuat rekomendasi grafik kesiapan guru dan kepala sekolah.
Selama Pandemi Covid 19 banyak prestasi diraih. Pandemi menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan dalam menggelar kegiatan pembelajaran. Namun, ada berkah bagi lembaga pendidikan jika dimanfaatkan dengan baik dan serius. Seperti yang dialami SMAN 1 Kraksaan. Pandemi tidak membuat sekolah ini tiarap dan kering prestasi. Justru banyak meraih prestasinya.
Pada tahun 2021, SMAN 1 Kraksaan berhasil mendulang 105 prestasi. Rinciannya 27 prestasi bidang nonakademik dan 78 prestasi dari bidang akademik. Bahkan, tiga di antaranya adalah prestasi bidang akademik di tingkat internasional. Sementara di tingkat nasional ada 73 penghargaan. Sebanyak 69 prestasi diukir dari bidang akademik dan empat prestasi lainnya berasal dari bidang nonakademik. Sisanya, prestasi dari tingkat provinsi dan kabupaten. [wap.fen]

Tags: