Stadion Kanjuruhan Kepanjen Butuh Perawatan dan Perbaikan

Sebagian bangunan Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kec Kepanjen, Kab Malang mengalami kerusakan yang harus diperlukan perawatan dan perbaikan. [cahyono]

Kab Malang, Bhirawa
Stadion Kanjuruhan yang ada di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, kini sebagian bangunan telah mengalami kerusakan. Stadion kebangaan Arek – arek Malang (Arema) ini selain pernah menjadi home base tim sepak bola berjuluk Singo Edan, juga sering menjadi salah satu stadion di Jawa Timur (Jatim) yang ditunjuk dalam menggelar event – event berskala nasional.
Menurut Kepala Dispora Kabupaten Malang, Nazarudin Hasan Selian, banyaknya kerusakan di beberapa bagian Stadion Kanjuruhan itu tetapi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang tidak dapat berbuat banyak.
“Keruskan bangunan stadion mencapai 20% hingga 30% yang dinilai perlu dilakukan perawatan. Selain cat di luar bangunan mengelupas, juga beberapa bagian atap bangunan dan bagian tribun penonton perlu dilakukan perbaikan, termasuk lampu stadion sebagian harus diganti,” kata Nazarudin, Kamis (3/3) kemarin.
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini menjelaskan, jika dilihat dari luar, beberapa bagian Stadion Kanjuruhan memang banyak terdapat cat yang mengelupas. Apalagi, dengan beberapa bagian atap kanopi di luar stadion, membuat stadion ini terkesan tak terurus. Meski saat masuk ke bagian dalam stadion, kondisi lapangan nampak masih cukup bagus untuk digunakan. Namun, jika melihat secara utuh di dalam stadion, bagian tribun penonton juga nampak banyak cat yang mengelupas.
“Belum lagi bench atau bangku pemain cadangan, yang juga nampak ada kerusakan, baik di bagian atapnya, tempat duduk, dan juga beberapa bagian lainnya. Sehingga perlu dilakukan perawatan dan perbaikan pada bagian bangunan yang mengalami kerusakan,” ujar Nazar.
Nazarudin juga menyampaikan, pihaknya juga sudah mengajukan anggaran melalui APBD Kabupaten Malang Tahun 2022 ini sebesar Rp10 miliar. Namun, dalam pengajuan anggaran itu masih belum mendapatkan persetujuan dari Pemkab Malang. Anggaran sebesar itu bakal digunakan untuk perbaikan Stadion Kanjuruhan. Karena jika tidak segera dilakukan perbaikan, maka kerusakan dikhawatirkan semakin meluas. Belum disetujui pengajuan anggaran itu karena terkait kemampuan APBD yang tidak cukup.
“Tapi kami masih berharap untuk mendapatkan anggaran perawatan dan perbaikan Stadion Kanjuruhan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2022. Karena sejumlah event olah raga diperkirakan mulai kembali digelar dalam waktu dekat ini, seiring dengan menurunnya kasus Covid 19 di Kabupaten Malang,” tuturnya.
Nazar menegaskan, Kabupaten Malang tahun 2024 mendatang menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Dengan menjadi tuan rumah Porprov, tentunya mulai bertahap melakukan perbaikan pada kerusakan bangunan stadion dan kerusakan fasilitas lainnya. Karena waktunya kurang dua tahun lagi Porprov Jawa Timur (Jatim) diselenggarakan di Kabupaten Malang. ”Agar Stadion Kanjuruhan nanti jika digunakan untuk kegiatan event Porprov terlihat cantik kembali,” tandasnya. [cyn.fen]

Tags: