Stem Cell Aplikasikan 120 Penyakit

3-stem cellSurabaya, Bhirawa
Saat ini Tim Stem Cell Institude of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) telah mengaplikasikan sel yang sudah dibiakkan terhadap 120 penyakit, dalam bentuk riset translasi, yakni pelayanan berbasis penelitian.
”Di sini kita fokus dalam efisiensi aplikasi stem cell untuk terapi berbagai macam penyakit degeneratif, dengan cara dilakukannya karakterisasi sel, supaya mendapatkan sel yang lebih spesifik. Misalnya, terapi penyakit parkinson, stroke, diabetes. Di mana masing-masing penyakit itu ada jenis selnya sendiri-sendiri,” kata Prof Dr drh Fedik Abdul Rantam, Ketua Tim Stem Cell ITD Unair saat ditemui di RSUD dr Soeotomo.
Kita masih focus dalam efisiensi aplikasi stemcell untuk berbnagai macam penyakit degenerative. Fedik berharap, dari hasil riset karakterisasi sel ini mudah-mudahan dapat mengidentifikasi penggunaan dari setiap jenis sel. Misalnya, sel yang diisolasi dari adiposa (jaringan lemak) digunakan untuk terapi penyakit A, atau sel yang diisolasi dari bone marrow (sumsum tulang) digunakan sebagai terapi penyakit B. Kemudian sel yang diisolasi dari darah bisa digunakan untuk terapi penyakit C.
”Itu sangat penting ke depan bagi pengembangan terapi stem cell. Karena kita bisa menentukan dosis dari sel itu seberapa, per case-nya berapa, jenis selnya apa, sumber selnya dari mana. Itu yang kini kita kembangkan. Sehingga ke depan aplikasi terapi stem cell terhadap suatu penyakit  bisa efisien,” terang Fedik.
Untuk mengaplikasikan terapi stem cell ini kepada pasien, pihaknya juga dibantu beberapa dokter spesialis di RSUD Dr Soetomo Surabaya, seperti spesialis saraf, penyakit dalam, ortopedi.  ”Ada beberapa pasien yang menjalani terapi stem cell sudah mulai membaik dari penyakitnya, dan sekarang beberapa dari mereka ada yang sudah berhenti menggunakan terapi stem cell, karena ia sudah sembuh,” ujarnya.
Sementara itu Direktur RSUD dr Soetomo, dr Dodo Anondo MPH mengaku, stem cell di RSUD Seotomo merupakan sebuah inovasi terbaru dari RS. RSUD dr Soetomo merupakan salah satu RS penggagas adanya stem cell di Indonesia. ”Kita berupaya terus agar stem cell dapat berkembang dan menghasilkan sebuah manfaat bagi banyak pihak,” harapnya. [dna]

Keterangan Foto: Penelitian yang dilakukan di Ruang Stem Cell RSUD dr Seotomo.

Rate this article!
Tags: