Suasana Pengundian Nomor Urut di Berbagai Daerah

Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun foto bersama setelah mendapatkan nomor urut. Dari kiri nomor urut 1 paslon Wali Kota Madiun dan Wakilnya, Drs. Maidi, SH.MM.M.Pd dengan Inda Raya Ayu Miko Saputri, SE. MIB, Nomor urut 2 paslon Perorangan, Dr. Harryadin Mahardika dengan Arief Rahman, ST. MM. Nomor urut 3 Yusuf Rohana, ST dengan Bambang Wahyudi. [sudarno/bhirawa]

(Di Kota Madiun Diwarnai Yel-yel)
Kota Madiun, Bhirawa
Pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakilnya diwarnai dengan yel-yel masing-masing pendukung dan dijaga ketat oleh Polres Madiun Kota, di The Sun Hotel di jalan S.Parman Kota Madiun, Selasa (13/2).
Paslon Wali Kota Madiun nomor 1 paslon Drs. Maidi, SH.MM.M.Pd dengan Inda Raya Ayu Miko Saputri, SE. MIB diusung oleh PDI. Perjuangan, PKB, PPP, PAN dan Partai Demokrat. Nomor urut 2 paslon Perorangan, Dr. Harryadin Mahardika dengan Arief Rahman, ST. MM. Nomor urut 3 Yusuf Rohana, ST dengan Bambang Wahyudi, ST diusung oleh PKS, Partai Gerindra dan Partai Golongan Karya.
Sementara itu, KPUD Kota Kediri resmi menetapkan 3 pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri untuk mengikuti tahapan pesta demokrasi pilkada serentak 27 Juni mendatang. Penetapan dilakukan di aula Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Kediri, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Kediri. Senin malam (12/2).
Tiga Pasangan calon (Paslon) yang ditetapkan secara resmi adalah, pasangan Petahana Abdullah-Abu Bakar- Lilik Muhibah. Lalu, paslon Aizzudin Abdurrahman- Sujono Teguh Wijaya, serta paslon Samsul Ashar- Teguh Juniadi.
Ketua KPUD Kota Kediri, Agus Rofik mengatakan, bahwa semua tahapan sebelumnya sudah dilalui masing-masing Paslon, hingga dilakukan penetapan tanpa ada kekurangan suatu apapun”Semua pasangan sudah melalui tahapan dan memenuhi syarat administrasi, sehingga akhirnya ketiga paslon resmi ditetapkan tadi malam,” ucap Agus Rofik.
Usai penetapan paslon, agenda KPUD Kota Kediri selanjutnya adalah pengundian nomer pasangan calon, Selasa (13/2) malam, untuk selanjutnya melakukan masa kampanye hingga Bulan Juni mendatang.
Sementara itu, setelah melalui tahapan penetapan calon, Komisi Pemilihan Umum, (KPU) Bojoengoro menggelar rapat pleno pengambilan nomer urut untuk 4 pasangan calon bupati dan wakil bupati tahun 2018. Rapat pleno yang digelar di aula kantor KPU Bojonegoro, dihadiri oleh 4 pasangan calon, tim sukses, parta pengusung, dan unsur Forkopimda Bojonegoro, kemarin (13/2).
Ketua KPU Bojonegoro, Moch Abdin Munib mengatakan, dalan rapat pleno terbuka untuk pengundian dan penetapan nomor urut Padangan calon bupati dan wakil bupati. Memiliki mekanisme, untuk pandaftar yang lebih dahulu mengabil nomor, guna pengambilan nomor urut pasangan calon.
“Sudah dilakukan tadi (kemarin -red.) untuk mekanisme pengundiannya, Pasangan Anna Mu’awanah dan Budi Irawanto menganbil yang pertama. Mereka mendapatkan nomor urut ke tiga, kemudian disusul oleh pasangan calon Mahfudoh Suyoto dan Kuswiyanto yang mendapatkan nomor urut ke dua, ” kata Munib.
Ketiga pengambilan nomor urut dilakukan oleh Basuki dan Puji Dewanto, yang mendapatkan nomor urut ke empat. Pengambilan nomor empat dilakukan pasangan calon Soehadi Moeljono-Miftroatin (Mulyoatine) mendapatkan nomor urut pertama.
“Setelah semua mekanisme pengundian selesai, maka masing – masing pasangan calon menandatangani berita acara. Dengan foto terakhir yang diserahkan, untuk digunakan mencetak surat suara. Selain itu, juga untuk melakukan kampanye nantinya, ” imbuh dia.
Seperti diketahui Pasangan Soehadi Moeljono – Miftroatin, diusung oleh Demokrat dan Golkar, pasangan Mahfudoh Suyoto dan Kuswiyanto diusung oleh PAN, Hanura dan Nasdem, Pasangan Anna Mu’awanah dan Budi Irawanto diusung oleh PDIP dan PKB, sedangkan Basuki dan Pudji Dewanto, diusung oleh partai PPP dan Gerinda. [dar,van,bas]

Tags: