Sukses Pembibitan, Sembilan Medali Emas Kejurprov Tae Kwondo Boyong Tae Kwondoin Kota Batu

Para atlet Taekwondo Kota Batu saat mengikuti Kejurprov Jatim 2021 yang digelar di Surabaya.

Kota Batu, Bhirawa
Tim Taekwondo Kota Batu berhasil mengumpulkan 18 medali dalam dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jatim 2021. Prestasi ini menunjukkan keberhasilan pembibitan Cabor Tae Kwondo di Kota Batu. Apalagi satu dari sembilan medali emas yang dikumpulkan, diraih oleh atlet yang masih berada di bangku Taman Kanak- Kanak (TK)
Diketahui, Kejurprov ini digelar di Jatim Expo Internasional Surabaya pada pekan kemarin. Dan dari 18 medali emas yang dikumpulkan Tim Tae Kwondo Kota Batu terdiri atas sembilan emas, delapan perak dan satu perunggu, baik dari kelas Kyorugi maupun Poomsae.
“Ini kejuaraan offline perdana saat pandemi Covid-19, akhirnya bisa secara langsung, satu lawan satu,” ujar Manager Tim Taekwondo Kota Batu, Kurnia Rahayuningsih, Kamis (23/12).
Ada dua atlet Kota Batu yang ikut bertanding masih duduk di bangku TK atau berusia 6 tahun. Kedua atlet ini, Airin Surya yang bertanding di kelas Kyorugi Putri, dan Reyvan Althof kelas Kyorugi Putra. Dan untuk Airin Surya berhasil meraih medali emas kategori 0.
Selain Airin Surya, delapan medali emas Kota Batu yang lain diraih oleh Dimas Dwi untuk kelas Kyorugi Pra Cadet B U-41, Cleoza untuk kelas Kyorugi Pra cadet B, Erika Putri untuk kelas Kyorugi Pracadet A.
Kesuksesan yang sama juga diraih Jasmin Aqila yang meraih medali emas kelas Kyorugi Pracadet B. M Nizar meraih medali emas kelas Kyorugi Pracadet B, Natasya Dewi meraih medali emas Kyorugi junior, Rayhana meraih medali emas Kyorugi Pracadet B, dan Ika Lukytasari meraih medali emas kelas Poomsae individual.
Untuk mengikuti pertandingan yang diikuti seluruh kota/ kabupaten di Jawa Timur, banyak persyaratan yang harus dipenuhi para atlet dan pelatih. Pada H-1 semua atlet harus menjalani SWAB dan untuk atlet usia 12 tahun ke atas harus melampirkan bukti vaksin.
“Sementara atlet yang usianya kurang dari 12 tahun diwajibkan melampirkan bukti vaksin orang tua,” jelas Kurnia. Kemudian untuk akses masuk ke lokasi pertandingan pun sangat ketat dan dibatasi hanya satu pelatih dan satu atlet saja yang diperbolehkan masuk arena.
Diketahui, Kejuprov Taekwondo di Jawa Timur dilaksanakan dua kali. Kejurprov pertama dilaksanakan online pada tanggal 28 – 30 Oktober 2021. Adapun untuk Kejurprov Offline dilaksanakan pada tanggal 17-19 Desember 2021 di Surabaya.
Kurnia mengaku bersyukur bahwa atlet Kota Batu bisa merebut banyak medali. Karena Kejurprov ini menjadi salah satu ajang uji kemampuan atlet Puslatkot Taekwondo yang akan bertanding di Porprov tahun depan. [nas]

Tags: