Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo saat menerima laporan dari Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur, Karyadi di Surabaya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) tahun 2024. Predikat opini WTP 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Jawa Timur berdasarkan Laporan Hasil Keuangan (LHK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2023.
Predikat opini WTP ini diterima Bupati Sumenep, Ach Fauzi Wongsojudo langsung dari Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur, Karyadi SE MM, AK, CA, CFrA, CSFA di Surabaya, Kamis (205). Predikat WTP kali ini merupakan yang 7 kali secara berturut-turut.
Bupati Sumenep, Ach Fauzi Wongsojudo usai menerima penghargaan tersebut menyampaikan, penerimaan predikat opini WTP selama tujuh kali berturut-turut tersebut merupakan tantangan terbaru baginya.
Sebab, dengan bertahannya predikat tersebut memerlukan peningkatan semangat bagi jajarannya untuk terus menjalankan program pemerintah. Program pemerintah tersebut tentunya harus lebih inovatif, mengingat kebutuhan masyarakat saat ini juga sangat variatif.
“Ini bagian dari tambahan tantangan kami ke depan. Bertahannya predikat opini WTP ini harus menjadi pemacu bagi semua OPD dan jajaran pemerintahan di Sumenep untuk terus meningkatkan pelayanan,” kata Bupati Sumenep.
Ketua DPC PDIP Sumenep ini menerangkan, baik buruknya laporan keuangan pemerintah daerah juga sangat berkaitan dengan program yang dijalankan oleh pemerintah yakni semua OPD. Jika pelaksanaan program tersebut berjalan maksimal, maka dipastikan laporan keuangan daerah juga baik.
Namun, bulan berarti penyelenggaran negara di tingkat kabupaten ini hanya bisa mempertahankan predikat opini WTP ini, melainkan perlunya peningkatan pelayanan bagi masyarakat.
“Intinya kan tetap peningkatan pelayanan. Bertahannya predikat opini ini kan juga bagian dari upaya pemerintah daerah dalam peningkatan bekerja. Kami tetap akan terus mengedepankan kepentingan rakyat Sumenep, semua program demi rakyat,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku akan terus bergandeng tangan dengan semua OPD jajarannya dalam menjalankan pemerintahan. Masukan dari berbagai pihak juga tetap menjadi bagian yang harus diakomodir.
“Tanpa terkecuali, masukan dari siapa saja yang berkaitan dengan penyelenggaraan keuangan negara, kami pasti mengakomodirnya,” tegasnya.
Dengan diraihnya predikat opini WTP tersebut, orang nomor satu di Kota Keris ini menyampaikan terimakasih kepada semua pihak. Karena tanpa adanya interaksi yang baik antar OPD, semuanya akan sia-sia.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung atas pemerintahan di Sumenep ini,” tukasnya. [Sul.gat]
