Tahun Ajaran 2020/2021 SD Musix Surabaya Membuka Kelas Internasional

Para siswa TK A dan TK B yang juga calon siswa SD Muhammadiyah 6 Surabaya mengikuti Quranic Competition. Diantaranya lomba futsal yang digelar Sabtu (7/3) lalu. [trie diana]

Bhirawa, Surabaya
SD Muhammadiyah 6 (Musix) Gadung, Surabaya mulai tahun ajaran 2020/2021 membuka Program Kelas Cambridge Assessment International Education. Hal ini sudah diawali sejak empat tahun belakangan ini para siswa belajar di Kampung Inggris, di Pare, Kediri, dan Menandatangani Kerjasama dengan Sekolah Kebangsaan Brickfields 1, Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurut Humas SD Musix Surabaya, Ustadz Muhammad Nurun Naharo, tahun ajaran 2020/2021 telah dibuka Program Kelas Internasional atau Go Publik, untuk menindaklanjutinya, setiap liburan semester ganjil pada Desember para kami kirimkan untuk belajar Bahasa Inggris di Kampung Inggris di Pare, selama satu pekan, sejak empat tahun lalu. Dan telah menandatangani kerja sama atau MoU dengan Sekolah Kebangsaan Brickfields, Kuala Lumpur, pada 16 hingga 24 Januari lalu, rombongan siswa juga telah berkunjung ke Malaysia.
“Rombongan SD Musix dan pada 16 hingga 24 Januari lalu telah berkunjung di empat sekolahan favorit di Malaysia. Diantaranya, Sekolah Kebangsaan Brickfields,” kata Ustadz Nur–sapaan akrabnya.
Selama di Malaysia rombongan SD Musix tidak hanya Go International, tetapi juga mengenalkan Angklung, peralatan musik khas Sunda, Jawa Barat. Sedangkan pada Bulan April mendatang ganti Rombongan Malaysia mengunjungi SD Musix.
Pada tahun ajaran 2020/2021 nanti SD Musix membuka satu Rombongan Belajar (Rombel) kelas Internasional berisi 15 siswa. Para siswa akan dibina kemampuan Bahasa Inggris selama tiga bulan, kemudian di rangking 15 siswa untuk penempatan kelas internasional dan sisanya masuk kelas reguler. Tetapi meskipun ada siswa yang tidak lulus secara administratif tetapi berminat di kelas internasional Bakal dipertimbangankan.
Ustadz Nur juga menjelaskan, pada Cambridge Assesment International Education semua pengantarnya menggunakan Bahasa Inggris. Baik Mapel IPA dan Bahasa Inggris, begitu juga Mapel lainnya. Yang menarik, nantinya suasana kelasnya selalu berubah terus, misalnya tema hutan, maka kelasnya disetting dengan suasana bergambar pepohonan, atau tema Kebun Binatang maka kelasnya disetting dengan suasana seperti di Kebun Binatang, dengan ruangan akan dipenuhi gambar banyak hewan. Dan satu kelas ini menjadi pilot projeck. Lembaga yang memberikan izin membuka kelas international ini Universitas Muhammadiyah Malang.
Untuk memberikan ilmu yang berimbang Sekolah Muhammadiyah tak hanya memberikan ilmu bersifat keduniawihan saja. Tetapi juga memberikan ilmu agama, contohnya dengan adanya Program Qur’anic and International Insight. Hal ini ditunjang dengan rencana pembangunan Qur’anic Tower di sekitar Jl Gadung, Surabaya. Setelah Quranic Tower selesai pembangunannya, bisa menjadi pusat tempat mempelajari Kitab Suci Alquran, mulai belajar membaca, memahami, menghafalkan dan mengamalkannya. ”Kami sudah menyiapkan lahan untuk tempat dibangunnya Qur’anic Tower di Jl Gadung atau di dekat sekolahan ini,” jelasnya.
Ketika ditanya, bagaimana dengan Hafalan Alquran para siswa, Ustadz Nur menjelaskan, hafalan Alquran para siswa baik, bahkan banyak yang melebihi target. Contohnya, selama satu tahun ditarget harus hafal dua juz, ternyata banyak siswa yang bisa hafal tiga juz hingga empat juz. ”Awalnya, ditarget bisa hafal dua juz setelah lulus SD, tetapi dalam perkembangannya banyak siswa yang hafal lebih dari Dua juz,” tegasnya.
Sementara itu, dalam gelaran Quranic Competition untuk siswa TK A dan TK B, se Surabaya dan Sidoarjo, digelar berbagai lomba untuk siswa TK, yakni Hafalan Surat – surat Pendek, mewarnai, atletik fun dan futsal diikuti 180 siswa. Quranic Competition ini juga sebagai ajang mengenalkan lingkungan sekolah kepada para siswa, guru dan orang tua murid. Dalam Quranic Competition ini juga digelar bazaar dari para siswa dan orang tuanya.
Ustadz Nur menegaskan, dengan dikenalkan empat pilar, yakni Qur’anic, Go International, kemampuan Berbahasa Asing dan Kebutuhan dengan Sang Pencipta (peserta didik dan para pendidiknya agar dekat dengan Allah), sehingga menjadi generasi yang rahmatan lil alamin. Maka warga masyarakat mempunyai alternatif pilihan sekolah berkualitas bagi putra putrinya, dan itu ada di sekitar Jl Gadung, tidak perlu di tempat lain. [fen]

Tags: