Terjaring Satpol-PP, Belasan Pelajar Mengelak Mbolos

Satpol-PPBojonegoro, Bhirawa
Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro kembali mengelar operasi sayang terhadap para pelajar yang ada di wilayah Kota, Senin (17/11). Dari operasi tersebut petugas berhasil mengamankan belasan pelajar dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan Sekolah Menengah kejuruan (SMK).
Belasan pelajar tersebut terjaring dari beberapa tempat, lima perlajar diantaranya terjaring diwarung kopi (warkop) Desa Banjarejo Kecamatan Kota Bojonegoro, saat itu masih jam sekolah. Pelajar-pelajar tersebut langsung dibawa dikantor Satpol-PP guna dimintai keterangan dan didata.
Bahkan saat dimintai keterangan para pelajar pun mengelak jika dirinya di tuduh membolos, bahkan mereka beralasan ketinggalan jam pelajaran pertama sehingga dirinya bersama temannya tidak berani masuk sekolah. “Kami tidak bolos tapi ketinggalan sekolah akhirnya tidak bisa masuk sekolah dan kami pergi ke warung,” ungkap salah satu pelajar dari salah satu SMK PGRI yang berada Kota.
Selain itu para siswa tersebut takut di hokum oleh sekolah jika terlambat masuk sekolah, sehingga dari pada di hukum dirinya pun memilih pulang dan mampir ke warung untuk nongkrong. “Kalau terlambat dihukum jadi lebih baik saya tidak masuk sekolah,”terang salah satu siswa.
Selain memintai keterangan, petugas pun juga memeriksa handpone pelajar untuk diperiksa apakah para pelajar menyimpan gambar atau video yang tidak senonoh di HP genggaman mereka. Sementara itu, Kasi Pengembangan Kapasitas Satpol-PP kabupaten Bojonegoro, Zenny bachtiar sata dikonfirmasi mengatakan, banyak pelajar yang mengelak mbolos saat di grebek oleh petugas. Dan pihaknya tanpa kompromi langsung di naikkan kendaraan, sebab mereka masih memakai seragam sekolah saat jam pelajaran. [bas]

Tags: