Terkumpul Rp40 juta, Komunitas Muda-Mudi Surabaya Peduli Penderita kanker

Komunitas Muda-Mudi Surabaya Peduli menggelar konser amal penggalangan dana membantu penderita kanker di salah satu kafe di Surabaya, Minggu (10/2/2019). Hasilnya, terkumpul dana Rp 40 juta. [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Bayu Airlangga, politisi Partai Demokrat yang juga menantu Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menggagas komunitas berbasis sosial, Muda-Mudi Surabaya Peduli. Komunitas yang berbasis di Kota Surabaya ini berkomitmen membantu masyarakat di berbagai bidang.
“Muda Mudi Surabaya Peduli baru dibentuk di awal tahun. Insyaallah ke depan di tiap bulan, kami akan membuat berbagai acara,” kata Bayu, Minggu (10/2) malam.
Satu di antara acara yang digagas komunitas ini adalah penggalangan dana bagi para pasien kanker. Berlangsung di salah satu cafe di Surabaya, Bayu bersama rekan-rekannya mengajak para peserta pertemuan untuk menyisihkan dana bagi para pasien kanker.
Acara penggalangan dana yang ia gagas tersebut juga menghadirkan yayasan yang menaungi kanker, yakni Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jawa Timur. Sehingga, sumbangan yang diterima dari penggalangan tersebut lantas diberikan secara langsung ke pasien melalui yayasan tersebut.
“Kami tak memiliki bendahara. Sebab, setiap sumbangan yang kami terima, langsung kami berikan kepada yang membutuhkan,” tegasnya.
Ke depan, rencananya komunitas ini akan menggelar acara untuk berbagai kegiatan lainnya.
“Misalnya, peduli yatim piatu, anak jalanan, dan lain sebagainya. Penggalangan dana ini bisa di berbagai acara,” katanya.
Meskipun ia merupakan seorang figur partai yang kini menjadi Ketua Muda-Mudi Partai Demokrat (salah satu komunitas anak muda di Partai Demokrat), ia menegaskan bahwa gerakannya bukan atas dasar alasan politis.
“Oleh karena itu, kami memberinama Muda-Mudi Surabaya Peduli bukan yang lain,” kata Bayu diplomatis.
Ia juga menegaskan bahwa komunitas ini bukan dibentuk untuk mempersiapkan pencalonannya di pemilihan Walikota Surabaya pada 2020 mendatang. Sekalipun, namanya digadang ikut bersaing di pilwali bersama beberapa tokoh lain.
“Tidak. Tidak ada hubungannya,” kata Bayu yang juga menjadi calon legislatif Partai Demokrat ini untuk DPRD Jatim ini.
Dibanding bicara Pilwali, ia memilih untuk fokus di pencalegan.
“Kami juga belum berkomunikasi atau bahkan mendapat tawaran dari partai lain. Yang ramai itu justru dari teman-teman jurnalis ini,” selorohnya.
Pada acara ini, Bayu tak sendiri. Ia hadir bersama Doddy Irawan yang menjadi Ketua Harian Muda-Mudi Surabaya Peduli. Serta, Taufik “Monyong” Hidayat yang menjadi humas di organisasi ini.
Di sisi lain, Ketua Harian Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jawa Timur, Dr Hendrian D Soebagjo, pun mengapresiasi adanya inisiasi ini. Ia menjelaskan, bahwa yayasannya juga memiliki prinsip non profit (nirlaba).
“Hal ini sesuai konsep Muda-Mudi. Begitu mendapat bantuan, kami langsung menyalurkan bantuan,” kata Hendrian pada penjelasannya di hadapan peserta pertemuan.
“Saya bahagia dengan keberadaan pemuda-pemudi Surabaya ini. Pada dasarnya, kanker hanya bisa disembuhkan, kalau masih stadium dini. Sekalipun demikian, kita terus memiliki prinsip untuk menjaga semangat para pasien dalam menjalani harinya,” katanya. (geh)

Tags: