Tetap Waspada, BOR ICU Menurun Tapi Lebih Tinggi dari BOR Isolasi

Pemprov Jatim, Bhirawa
Grafik keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit (RS) di Jatim terus melandai selama pelaksanaan PPKM Level -4 ini. Namun, masyarakat harus tetap waspada lantaran keterisian ruang ICU justru lebih tinggi dibandingkan dengan ruang isolasi biasa.
Ketua Satgas Covid-19 rumpun kuratif dr Joni Wahyuhadi menjelaskan, saat ini kondisi BOR isolasi biasa mencapai 59 persen, sedangkan BOR ICU 73 persen. “Melandai cuma harus hati-hati karena BOR ICU lebih tinggi dibanding BOR biasa. Ini artinya pasiennya terpapar lebih berat,” ujar Joni usai mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan oksigen dari PTPN XI di halaman Gedung Negara Grahadi, Senin (9/8).
Joni menegaskan, kehatia-hatian sangat diperlukan mengingat Covid-19 varian delta ini lebih ganas dan mudah menular. Ini terlihat dari ICU dan angka kematian yang tinggi. “Maka dari itu prokes dan vaksinasi harus lebih digalakkan,” tuturnya.
Berdasarkan data covid19.go.id Jawa Timur masih konsisten menjadi provinsi dengan angka kematian tertinggi dengan 23.292 kasus, jauh melampaui DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kemarin, penambahan angka kematian di Jatim dalam sehari mencapai 305 orang. Kendati demikian, angka kasus baru terus melandai hingga 1.965 kasus sehari.
Angka ini menurun jauh dari pada saat awal PPKM Darurat yang mencapai 8 ribu kasus dalam sehari. Angka kesembuhan di Jatim juga cukup menggembirakan dengan total dalam sehari kemarin mencapai 3.477 kasus. Secara kumulatif angka kesembuhan di Jatim saat ini telah mencapai 273.493 kasus. Sedangkan kasus aktif yang masih dalam perawatan mencapai 42.454 kasus.
Berbagai upaya dilakukan Pemprov Jatim untuk menekan angka penularan Covid-19 dan menurunkan angka kematian. Di antaranya ialah meningkatkan kapasitas layanan kesehatan dan memberikan layanan oksigen gratis bagi masyarakat yang menjalankan isolasi mandiri serta layanan ambulan. Selain itu, percepatan vaksinasi juga terus dilakukan hingga kemarin telah mencapai 24,88 persen untuk dosis pertama dan 11,33 persen untuk dosis kedua dari 31,8 juta sasaran vaksin.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menerima bantuan 12 ton oksigen cair dari PTPN XI yang akan digunakan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Senior Eksekutif Vice Presiden Operation PTPN XI Agus Setiono berharap, bantuan ini diharapkan dapat membantu dalam penanganan Covid-19 di Jatim. “Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Jatim yang saat ini masih membutuhkan dalam menghadapi pandemi. Dan semoga dapat segera menurunkan pandemi Covid-19,” pungkas Agus. [tam]

Tags: