Tiga Anggota Polsek Wonokromo Diberi Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, memberikan penghargaan kenaikan pangkat kepada anggota Polsek Wonokromo Surabaya, dalam acara meringkus orang tidak dikenal yang menyerang Polsek Wonokromo, Surabaya dalam acara Upacara Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB), Selasa (20/8). [trie diana/bhirawa]

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi dan memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada tiga anggota Polsek Wonokromo yang menjadi sasaran penyerangan dari pelaku IM, pada Sabtu (17/8) lalu.
Pemberian kenaikan pangkat ini dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho. Melalui upacara yang dilakukan di halaman Mapolsek Wonokromo, Selasa (20/8), Sandi memberikan kenaikan pangkat kepada Ipda Agus Sumartono yang mengalami luka bagian kepala, pipi dan tangan karena mendapat sabetan sajam dari pelaku.
Sandi mengatakan, Ipda Agus Sumartono sebelumnya berpangkap Aiptu, dan naik menjadi Ipda. Kedua, Heru Prasetyo yang sebelumnya berpangkat Aipda, kini berpangkat Aiptu.
Kemudian Febian Lasadewa Kuncor yang sebelumnya berpangkat Briptu, kini berpangkat Brigpol. Sayangnya dalam proses ini yang hadir hanya Aiptu Heru dan Brigpol Febian, lantaran Ipda Agus masih dalam perawatan.
“Ini merupakan bentuk apresiasi dari pimpinan Polri, yakni Bapak Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Pak Kapolda Jawa Timur. Kenaikan pangkat kepada anggota ini diberikan atas dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas,” kata Kombes Pol Sandi Nugroho.
Sambung Sandi, kebanggan dan penghargaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi anggota-anggota yang lainnya. Terutama dalam melaksanakan tugas dengan baik, dimana dalam kondisi sesulit apapun tetap bisa menyelesaikan tugas yang diemban.
“Ketika terjadi penyerangan terhadap anggota di Polsek, rekan-rekan yang lainnya juga bahu-membahu untuk membantu. Walaupun hal itu dilakukan tanpa senpi, dengan tangan kosong bisa membantu dan bisa melumpuhkan tersangka atau pelaku,” jelasnya.
Kenaikan Pangkat Luar Biasa ini, ditambahkan Sandi, menjadi salah satu bentuk penghargaan dari pimpinan. Dengan kata lain, pimpinan peduli terhadap seluruh anggota. Oleh karenanya pimpinan mengapresiasi semua kinerja anggota, sekaligus bisa memberi motivasi.
Penghargaan itu, diakui Sandi sebagai wujud untuk memberikan motivasi terhadap anggota lainnya. Sehingga seluruh anggota dapat melaksanakan tugas sebaik mungkin, sekaligus dapat menorehkan prestasi.
“Apresiasi ini juga sebagai saran supaya ke depan tidak ada lagi mako yang diserang. Sehingga tidak ada lagi anggota yang menjadi korban. Saya minya kesiap siagaan anggota, serta prestasi anggota bisa ditingkatkan lagi,” pungkas Sandi. [bed]

Tags: