Tim Abdimas Umsida Kenalkan Aplikasi Akuntansi Pelaku UMKM

Tim Abdimas Umsida saat melakukan pelatihan keuangan usaha di Desa Keboananom, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.

Sidoarjo, Bhirawa.
Kemudahan mengelola laporan keuangan kini semakin mudah dilakukan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan memanfaatkan aplikasi berbasis digital, setiap pelaku UMKM dapat membuat laporan keuangannya secara mudah, cepat dan tepat.

Seperti halnya aplikasi akuntansi yang dikenalkan Tim Abdimas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kepada pelaku UMKM di Desa Kebonanom, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Minggu (17/07).

Ketua Tim Abdimas Umsida Nur Ravita Hanun menjelaskan, setiap pelaku UMKM penting untuk memahami laporan keuangan secara periodik. Hal ini untuk mengetahui keluar masuk kas serta mengukur keberlanjutan bisnis yang dijalankan. “Jangan membayangkan akuntansi sebagai kegiatan yang rumit. Karena saat ini banyak aplikasi yang memudahkan kita untuk membuat laporan akuntansi,” ujar Hanun.

Salah satunya ialah aplikask Akuntansi UKM yang bisa digunakan langsung menggunakan android. “Aplikasi ini telah mendapat predikat peringkat I di kabupaten Sidoarjo dan Pemprov Jawa Timur dalam ajang Inotek Award. Dengan aplikasi ini, pelaku usaha dimudahkan mencatat transaksi keuangannya,” ujar Hanun.

Tim abdimas UMSIDA inj diketuai oleh Nur Ravita Hanun beranggotakan Rima Azzara, Indah Aprialiana Sari. Pelatihan keuangan usaha berbasis aplikasi Akuntansi UKM dan pendampingan PIRT ini merupakan bagian dari program Hibah Pengabdian Masyarakat, Skema Program Kemitraan Masyarakat Tahun 2022.

Selain berbagi pengetahuan terkait akuntansi UMKM, Tim Abdimas Umsida juga melakukan pendmpingan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Dalam kesempatan itu, narasumber dari Dinas Kesehatan Sidoarjo Arief Rahman Hakim menjelaskan, pengurusan izin PIRT kini lebih mudah. Sebab, pengurusan izin bisa dilakukan secara dari melalui Online Single Submition (OSS). Dalam kegiatan ini juga disimulasikan mekanisme pendaftaran PIRT.

Sementara itu, Ketua Penggerak PKK Desa Kebonanom Suci Utami menyampaikan, di desanya banyak warga yang memiliki usaha, khususnya sektor makanan dan minuman.

Melalui forum tersebut, Suci berharap akan meningkatkan kualitas UMKM di wilayah Desa Keboananom. “Maka kami imbau agar peserta mengikuti kegiatan ini dengan seksama sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produk UMKM Kebonanom,” ujar Suci.

Yanti, salah satu pemilik usaha keripik Gayam Raff Snack mengucapkan terima kasih atas pelatihan dan pendampingan diberikan. “Alhamdulillah usaha saya skrg sudah pny NIB dan Nomor PIRT,” pungkas dia.tam

Tags: