Tingkatan Pelayanan Warga Situbondo dengan Perbaiki Jalan Rusak

Fathorrahman, Kasi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan Diskan Situbondo bersama warga dan aparatur Desa Tenggir turun langsung memperbaiki jalan rusak Minggu sore (7/3). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Hujan deras yang terus-menerus turun di wilayah Kabupaten Situbondo akan mengakibatkan ruas jalan mudah rusak. Tak hanya ruas jalan di perkotaan, ruas jalan yang ada di pelosok pedesaan juga mengalami hal serupa. Kondisi ini juga terjadi di jalan Desa Tenggir Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Terutama ruas jalan yang berdekatan dengan kawasan balai desa setempat.

Melihat kondisi tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo, Fathorrahman, langsung mengajak seluruh komponen masyarakat dan kaum pemuda serta aparatur desa setempat untuk bersama sama melakukan perbaikan ruas jalan yang rusak. Meski bukan dengan kualitas jalan hotmix, kata Fathorrahman, setidaknya hasil perbaikan jalan tidak mengakibatkan kecelakaan. “Diperbaiki dengan tambal sulam saja,” aku Fathorahman.

Pria yang kini menjabat Penasehat Utama Graha Panarukan Residence (GPR) Situbondo itu mengatakan, melihat jalan desa rusak dan berlubang, ia merasa terpanggil dan terketuk hatinya untuk melakukan perbaikan. Agar upaya sosial itu tepat sasaran, Fathorrahman melangkah tidak sendirian, melainkan merangkul jajaran aparatur Desa Tenggir Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. “Sehingga hasilnya akan cepat dan maksimal,” papar Fathorrahman disela sela melakukan perbaikan ruas jalan Minggu sore (7/3).

Sebagai seorang ASN, ia selalu berupaya memberikan pelayanan prima dan cepat serta pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk juga, aku Fathorrahman, memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, merupakan bagian dari pelayanan kebutuhan vital kepada masyarakat pedesaan.

“Ya pelayanan kepada masyarakat itu bukan hanya berbentuk surat menyurat semata, memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang juga bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Dengan kondisi jalan yang bagus, masyarakat akan lancar saat melakukan aktivitas,” beber Fathorrahman.

Upaya kreatifitas dan gagasan terbaik yang dilakukan Fathorrahman itu tidak hanya melulu dilakukan di satu titik Desa Tenggir saja. Desa Desa lain yang kebetulan jalannya rusak dan dilewati Fathorrahman akan diupayakan untuk diperbaiki.

Tentu, ujar Fathorrahman, dengan melibatkan komponen terkait sehingga memiliki sasaran yang jelas dan merata. “Ini (memperbaiki ruas jalan desa yang rusak) secara bergotong royong juga bagian dari amal ibadah. Dengan begitu, masyarakat juga ikut terketuk melakukan hal yang sama. Ini yang sering saya lakukan selama ini,” pungkas Ketu BKNU Situbondo itu.[awi]

Tags: