Tingkatkan Peran Ormas dan LSM, Wali Kota Madiun Beri Arahan Kemajuan ke Depan

Wali Kota Madiun, Maidi memberikan pembinaan agar kemanfaatan Ormas dan LSM optimal. Pembinaan rutin tersebut berlangsung di lantai IV Gedung Graha Krida Praja, Selasa (20/6). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa.
Keberadaan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) harus bermanfaat bagi kemajuan daerah. Karenanya, pembinaan dilakukan agar kemanfaatan Ormas dan LSM optimal. Pembinaan rutin tersebut berlangsung di lantai IV Gedung Graha Krida Praja, Selasa (20/6). Pembinaan semakin mengena lantaran diberikan pengarahan langsung oleh Wali Kota Madiun, Maidi.

Wali kota menyebut Ormas dan LSM merupakan mitra pemerintah dalam pembangunan. Pun, keberadaannya perlu dan penting. Tak heran, Pemerintah Kota Madiun terus berupaya bersinergi dengan Ormas agar pembangunan dapat berjalan lancar dan seimbang.

”Jalannya pemerintahan tentu tak terlepas dari kesalahan. Peran organisasi masyarakat dan LSM penting untuk turut mengontrol jalannya pemerintahan,” kata Wali Kota Maidi.

Wali Kota menambahkan pemerintah siap menerima kritik dan masukan. Namun, tentu kritik yang membangun. Bukan kritik yang membabi buta tanpa didukung data dan fakta. Kritik perlu untuk memperbaiki kinerja ke depan. Wali kota pun kerap turun ke bawah untuk melihat dan mendengar masukan secara langsung. Wali Kota tak membantah ada keinginan masyarakat yang belum terlayani. Wali kota pun mengajak Ormas dan LSM tentunya untuk peduli terkait hal-hal seperti itu.

”Ormas itu berjuang untuk kepentingan orang banyak. Untuk kesejahteraan masyarakat. Kalau tujuannya untuk yang lain, ya nanti dulu. Kesejahteraan masyarakat wajib yang diutamakan,” tegasnya.

Setidaknya terdapat enam fungsi Ormas. Di antaranya, penyaluran kegiatan sesuai dengan kepentingan anggota dan atau tujuan organisasi, penyaluran apsirasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, pemenuhan pelayanan sosial, partisipasi masyarakat untuk memelihara, menjaga, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta pemelihara dan pelestari norma, nilai, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Selain itu, ormas juga memiliki empat peran strategis yang dapat dilakukan. Yakni, educator (pembinaan/mendidik masyarakat), agregator (menyampaikan aspirasi, saran, dan masukan), akselerator (melaksanakan percepatan pembangunan) dan evaluator (mengawasi dan mengkoreksi pembangunan). [dar.gat]

Tags: