Tingkatkan Standar Lapangan Desa Jaring Bibit Pesepakbola Berkualitas

Adanya fasilitas lapangan yang memiliki standar nasional akan membuat pembinaan sepak bola di Kota Batu semakin optimal.

Batu, Bhirawa
DPRD Kota Batu mendorong agar Pemerintah Desa di Kota Batu mengoptimalkan keberadaan lapangan desa untuk pembinaan sepak bola bahkan menggiatkan TC club nasional hingga Timnas. Maka Pemdes harus menyiapkan dan mampu mengelola lapangan desanya agar kondisinya representatif dan layak menjadi tempat latihan tim – tim berkelas nasional.
Dorongan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurrochman yang juga memiliki kepedulian terhadap pembinaan sepak bola di Kota Batu. Menurutnya, sudah banyak pemain – pemain sepak bola nasional yang berasal dari Kota Batu. Dengan ketersediaan lapangan sepak bola di desa yang representatif, maka akan lebih banyak lagi pemain sepak bola berkualitas dari Kota Batu.
Apalagi, lanjutnya, suasana alam di Kota Batu sangat tepat dan nyaman untuk menjadi tempat Training Center (TC) bagi club – club sepak bola nasional bahkan Tim Nasional (Timnas). Maka Pemdes harus bisa membangun lapangan bola representatif dan mengelolanya dengan profesional.
“Dengan langkah ini maka optimalisasi lapangan desa ini akan mampu memberikan pendapatan bagi desa. Dan jika banyak club atau tim yang datang otomatis juga akan menjadi potensi pendapatan bagi warga sekitar,” jelas Nurrochman.
Politisi PKB ini yakin dengan ketersediaan fasilitas lapangan desa maka pembinaan di level desa juga akan semakin optimal. Hal ini bisa dilakukan dengan menggelar liga lokal desa. Tentu saja yang bermain adalah para pemain sepak bola pemula hasil binaan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di desa.
“Hal ini tentu berbeda jika digelar liga terbuka, dimana club berorientasi prestasi sehingga banyak pemain sewaan atau yang berasal dari luar (Kota Batu),” tambah Nurrochman.
Jika hal ini bisa direalisasikan maka dunia sepak bola di Kota Batu akan lebih berkembang dan akan semakin banyak pemain sepak bola berkualitas dari Kota Wisata ini. Upaya pengembangan persepakbolaan ini akan menjadi tantangan bagi Askot PSSI Kota Batu yang baru nanti.
Diketahui, masa bakti Pengurus Asosiasi Kota (Askot) untuk periode tahun 2018 – 2022 segera berakhir. Sehingga harus dilakukan kongres luar biasa untuk memilih Ketua PSSI periode tahun 2022 – 2026. Beberapa nama muncul ke permukaan sebagai kandidat kuat calon Ketua Askot Batu. Di antaranya, Nurrochman, Punjul Santoso, dan Ganis Rumpoko. [nas.fen]

Tags: