Tinjau PTM di SDN Kalirungkut, Wawali Armuji Bagikan Hadiah Alat Tulis dan Sepeda

Surabaya, Bhirawa
Pertemuan Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Surabaya mendapat persetujuan dari wali murid atau orangtua siswa, dan diikuti total 661 sekolah. Yakin 285 SD Negeri dan 376 SD Swasta. Dimulai sejak awal Januari 2022.

Untuk tingkat SD, PTM 100 persen belum bisa dilaksanakan secara penuh, karena masih ada sebagian siswa yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun. Ditambah, adanya penyesuaian terhadap siswa yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Wakil Walikota Surabaya Armuji sembari menuju kantor menggunakan sepeda sesuai dengan kebiasaannya di hari Kamis dalam seminggu meninjau pelaksanaan PTM di SDN Kalirungkut I.

“Alhamdulillah di SDN Kalirungkut sudah terlaksana , dibagi dalam dua Shift dan penerapan Protokol kesehatan secara ketat,” kata Cak Ji.

Dirinya menerangkan jadwal dalam shift tersebut. Khusus SD, shift 1 pukul 07.00-09.00 WIB, dan shift 2 pukul 09.30-11.30 WIB. Lalu untuk SMP shift 1 pukul 06.30-09.30 WIB, dan shift 2 pukul 10.00-13.00 WIB. Sedangkan untuk PAUD dan TK pembelajaran dimulai pukul 08.00-09.20 WIB. Tentunya dengan menyesuaikan kondisi sekolah , tenaga pendidik dan jumlah rombongan belajar.

Wakil Walikota Surabaya Armuji juga menyempatkan untuk berinteraksi dengan sejumlah siswa diantaranya Maya Lazuardi asmara Amar siswi dan Orchid yang merupakan siswi kelas 6. “Ayo Maya bisa endak membacakan teks proklamasi , kalau bisa saya beri hadiah,” ucap Armuji.

Dengan Lantang dan Tegas Maya melafalkan proklamasi tanpa disertai teks. Siswi tersebut menjadi salah satu yang memiliki prestasi diantaranya Juara I lomba nyanyian Anak tingkat Provinsi Jawa timur yang diselenggarakan oleh TVRI.

“Ini hadiahnya alat tulis, belajar yang rajin ya semoga besok jadi anak yang sukses,” kata Cak Ji menyemangati Maya.

Orchid yang juga teman sekelas Maya yang mampu menjawab pertanyaan dari Armuji juga mendapatkan hadiah sepeda dari Wakil Walikota Surabaya.

Mengakhiri kunjungannya Armuji juga menghimbau agar dalam kelancaran proses Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka , pihak sekolah dan orang tua siswa juga menjalin komunikasi untuk mengawasi putra – putrinya di luar sekolah.

“Secara berkala kita akan lakukan monitoring menyesuaikan kondisi yang ada , swab bagi siswa secara rutin dan pengecekan penerapan prokes,” tandasnya. [iib.hel]

Tags: