Suasana market day di SMP Musasi cukup ramai oleh para siswa, wali murid dan para guru.
Sidoarjo, Bhirawa
Dalam memupuk kemandirian siswa, dan keberanian siswa untuk SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) menggelar Market Day dan Musasi Expo selama tiga hari. Dalam kegiatan yang digelar untuk memupuk semangat berwirausaha atau melakukan entrepreneurship tersebut, sekolah memberikan modal kepada siswa untuk berlatih wirausaha, yang produksinya juga dijual langsung di lingkungan sekolah.
Prosesi market day (penjualan) yang dilakukan selama tiga hari di akhir Maret 2018 tersebut membuat para para siswa-siswi sangat antusias. Para konsumen atau pembelinya adalah seluruh warga sekolah, termasuk orangtua/wali murid. Mulai pagi hari, mereka sudah menyiapkan barang dagangannya di booth atau meja masing-masing yang telah ditentukan oleh panitia.
Kepala SMP Musasi Drs. Aunur Rofiq, M.Si menuturkan kalau kegiatan ini merupakan rutin tahunan untuk merealisasikan kegiatan anak-anak di luar kelas (Outdoor Learning Activity), yang menggunakan kedekatan multiple intelligence/semua anak itu cerdas, semua anak itu istimewa dan semua anak itu unik. Untuk pelaksanaan hari pertama, masakan yang dijual oleh mereka kepada teman-temannya jam 10 sudah ‘ludes’.
“Tentunya kami sangat merasa senang, karena anak-anak cukup semangat. Mereka juga bisa memahami ilmu matematika tidak hanya di dalam kelas, justru praktek langsung di luar kelas,” tutur Aunur Rofiq.
Di samping itu, kegiatan juga dipadukan dengan kegiatan anak-anak kelas 9 yang mengisi panggung seni budaya. Mereka juga membuat karya seni rupa yang juga disertai pameran/expo. “Sehingga anak-anak lebih senang dan lebih semangat, begitu juga wali murid dan guru juga sangat antusias,” pungkas Pak Rofiq_sapaan akrabnya.
Salah siswi kelas 8 Killa yang juga ikut mengisi acara Musasi Expo mengaku sangat senang sekali, karena teman-teman berjualan berbagia macam makanan. Sedangkan Musasi Expo nya juga memamerkan karya-karya teman kelas 7, 8, 9. Bahkan pameran batik juga ada, melukis juga ada, banyakalah.
“Ada juga tempat pensil yang menarik dari kayu, pokoknya senanglah kita semua bisa langsung praktek merealisasikan keinginan kita,” katanya. [ach]
