UB Jadikan AI sebagai Co-pilot Riset dan Business Decision

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simolangkir, bersama dengan Rektor UB Prof. Widodo S.Si. MSi, P.hD, Med. Sc, saat melakukan MoU Selasa 11/4 kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Generatif Artificial Intelligence (AI) dapat digunakan sebagai co-pilot dalam melakukan riset maupun business decision. Demikian disampaikan Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia di sela kegiatan penandatanganan MoU antara Microsoft Indonesia dengan Universitas Brawijaya (UB) di gedung Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UB, Selasa (11/4).

Teknologi AI ini jelas Simorangkir sebagai asisten digital dalam melakukan proses kreatif dan critical thinking yang lebih penting dalam menyelesaikan tugas-tugas rutin.

Dharma Simorangkir mengemukakan, sebagai leading company di bidang AI di seluruh dunia, Microsoft punya misi membawa dampak untuk berbagai negara, termasuk Indonesia.

“Salah satu talenta utama adalah lulusan universitas, sehingga kita akan menerapkan bagaimana teknologi dan ekosistem AI tersebut bisa digunakan oleh seluruh fakultas yang ada di UB,”tukasnya.

Ditambahkan dia, bukan hanya di teknik saja, karena pilihannya adalah ikut atau ketinggalan.

Dikatakan dia, penggunaan AI diharapkan dapat membuat mahasiswa dan dosen mengimplementasikan dan berinovasi di atas teknologi. Selain itu, Microsoft juga membawa sertifikasi sebagai bekal untuk memiliki skill dan capability yang langsung dapat digunakan di dunia industri usaha maupun untuk membangun startup-startup sendiri.

Pihaknya, juga sangat mengapresiasi langkah UB untuk berinovasi di bidang AI dan digital lewat perjanjian kerjasama dengan Microsoft hari ini.

“UB dengan 70 ribu mahasiswa dan 2.600 dosen mahasiswa di bagian timur Indonesia tentunya sangat penting untuk pemerataan skill dan talenta digital serta inklusivitas,”imbuhnya.

Sehingga melalui kerjasam dengan UB, inovasi dapat terjadi di seluruh wilayah Indonesia, yang dimulai salah satunya dari Malang, UB adalah universitas yang pertama dan yang terdepan dalam melakukan inovasi,

Rektor UB Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc.mengaku jika insfrastruktur, sudah siap penerapan teknologi AI dari Microsoft, sebagai frontier di bidang ini.

Rektor menambahkan, saat ini UB sudah menyiapkan fasilitas seperti super computer dengan akses internet cepat yakni 100 Giga.

“Yang paling penting adalah kesiapan tenaga pengajar dan mahasiswa mulai sekarang yang lebih masif, dengan mata kuliah AI mulai semester depan untuk semua fakultas,”tambah Rektor.

Ditambahkan dia, sebagai bagian dari perguruan tinggi level global menuju World Class University, hal ini penting dan fundamental untuk menghadapi perubahan zaman yang mengarah pada AI dan Digital. [mut]

Tags: