Uji Petik UN Online Disebar ke Lima Kawasan

un-onlineDindik Surabaya, Bhirawa
Persiapan uji petik Ujian Nasional (UN) online terus dikebut Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya sebagai salah satu daerah percontohan. Karena, dibandingkan dua daerah percontohan lain, yakni Semarang dan Yogyakarta, Kota Pahlawan dianggap paling siap secara infrastruktur.
Rencananya, ada lima kawasan di Surabaya yang akan menjadi lokasi uji petik. Setiap kawasan di Surabaya, baik Utara, Timur, Barat, Selatan, dan Pusat, dijamin akan menjadi sasaran meski hanya secara acak.
Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Dindik Surabaya Sudarminto, mengatakan saat ini uji kelayakan infrastruktur telah dilakukan tim IT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beberapa waktu lalu.
Sehingga Dindik Surabaya tinggal menunggu hasil uji kelayakan tersebut. Diperkirakan dalam beberapa hari ke depan hasilnya dikeluarkan oleh Kemendikbud. “Kemungkinan, dari uji kelayakan ini, Surabaya dikatakan paling siap menyelenggarakan UN online daripada dua kota lain yang ditunjuk,” kata Sudarminto, Kamis (13/11).
Mantan Kepala SMAN 16 Surabaya ini menjelaskan, jika hasil uji kelayakan keluar, pihaknya baru bisa melaksanakan uji petik UN daring di beberapa sekolah yang dipilih secara acak. “Sampel uji petik diacak lain-lain wilayah,” jelasnya.
Usai dilakukan uji petik akan ada evaluasi. Hasilnya menjadi dasar pelaksanaan uji coba UN daring bagi semua siswa SMK. Menurut dia, jika ditemukan berbagai kendala di tahapan uji petik, pihaknya bakal memperbaiki. Setelah itu, uji petik kembali dilakukan.
“Tapi kalau uji petik pertama hasilnya sudah cukup, maka tidak perlu ada uji petik kembali. Kalau kurang, entah mengenai kesiapan perangkat, jaringan, dan lain sebagainya, baru disempurnakan. Pokoknya, setelah uji petik berhasil, baru ada uji coba UN online,” ungkapnya.
Uji coba UN daring memakai model sekolah sub rayon seperti pelaksanaan UN sesungguhnya. Di dalam satu sub rayon, akan diisi lima sekolah. Dari lima sekolah ini akan dipilih satu sekolah yang ditunjuk sebagai penyelenggara. “Kami perkirakan uji coba ini bakal digelar akhir November atau awal Desember mendatang. Karena menunggu uji petik dilakukan,” ujar Sudarminto.
Seperti diketahui, tiga kota di tiga provinsi sudah ditunjuk Kemendikbud untuk melaksanakan uji petik UN secara daring. Kota Surabaya dari Provinsi Jatim, Semarang (Jateng), dan Yogyakarta dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). UN daring di Surabaya ini baru untuk sekolah dan siswa SMK. Berdasar daftar nominasi sementara (DNS) UN jenjang SMK di Surabaya, jumlah siswanya mencapai 16.632 siswa. [tam]

Tags: