Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri Djoko Raharto Saat Menggelar Pers Conference. Selasa (17/5)
Kota Kediri, Bhirawa
Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang memiliki peranan penting dalam perekonomian, namun hingga saat ini tingkat daya saing masih memiliki keterbatasan ditengah persaingan bisnis yang makin menggeliat
Melihat kondisi seperti ini, BI Kediri menggelar Klinik Bisnis UMKM dan Keuangan Inklusif. Menurut Kepala Kantor BI Kediri Djoko Raharto, UMKM merupakan sektor yang palinh resilien atau paling tahan terhadap krisis
“Untuk itu BI selaku Bank Sentral ikut berupaya mendorong pertumbuhan UMKM dengan menggelar Klinik Bisnis UMKM ini, disini banyak produksi UMKM yang belum ter blowup” ungkap Djoko Raharto saat bertemu wartawan, Selasa (17/5).
Lebih lanjut, menurutnya UMKM saat ini butuh peningkatan Kapsitas dan perluasan akses keuangan untuk mendukung upaya peningkatan kinerja dan daya saing di tengah optimisme perkembangan perekonomian di Kediri
“Dengan kegiatan ini mampu mendekatkan UMKM pada jasa keuangan melalui pengenalan produk -produk pembiayaan perbankan, penjaminan kredit dan jasa perbankan lainya” terangnya
Sementara dalam Klinik Bisnis UMKM dan Keuangan Inklusif ini yang diinisiasi Kantor Perwakilan BI Kediri akan dihadiri Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim Beny Siswanto dan motivator nasional Tung Dasem Waringin. [van]
