Untag Surabaya Raih Akreditasi Unggul

Surabaya, Bhirawa
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berhasil meraih akreditasi ‘Unggul’ berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tertanggal 18 Januari 2023.
Ungkapan syukur disampaikan oleh Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. Menurutnya, capain ini menjadi kdo awal tahun bagi Untag Surabaya.
“Alhamdulillah bersyukur atas capaian ini, kado awal tahun bagi Untag Surabaya,” ungkapnya.
Menurut Prof. Nugroho, untuk meraih akreditasi Unggul, timnya telah melengkapi dan mengajukan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) kepada BAN-PT di akhir tahun 2022.
“Kami mengajukan konversi pada Desember 2022 dan melengkapi data yang dibutuhkan setelah Asesmen dari BAN-PT,” terangnya.
Guru Besar Ilmu Akuntansi ini bersyukur karena akreditasi Unggul dapat segera diterima. Menurutnya, capaian yang diraih bukan hal yang mudah karena baru puluhan perguruan tinggi yang meraih akreditasi ini. Ia juga mengungkapkan apresiasinya untuk seluruh sivitas akademika Untag Surabaya dan dukungan YPTA Surabaya.
“Tentu ini buah kerja keras dari ‘One Team, One Commitment, One Goal’. Semoga kekompakan, gotong royong dan komitmen terus berkibar,” lanjutnya.
Capaian akreditasi Unggul, menjadi penyemangat bagi Kampus Merah Putih untuk selalu berinovas di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tanpa pergerakan inovasi, katanya, tidak akan dipercaya masyarakat.
Prof. Nugroho pun mengajak seluruh sivitas akademika untuk terus berkembang tentunya dalam bidang akademik.
“Apalagi capaian SINTA Kemendikbud Ristek sudah sangat baik. Begitu juga peringkat Kemahasiswaan di ranking 28 tingkat Nasional, yang diharapkan tidak mengalami penurunan,” tegasnya.
Prof. Nugroho berharap capaian akreditasi Unggul menjadikan Untag Surabaya semakin dipercaya masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mendukung dan percaya kepada Untag Surabaya. Kampus Merah Putih adalah tempat Patriot dilahirkan. Semua bisa menempuh pendidikan di sini, tentu berbekal kepercayaan masyarakat,” tutupnya. [ina]